Penusukan Warga di Sawangan, Berikut Penjelasan Pihak Kepolisian

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara Iptu Rizky Dwi Cahyo, S.Tr.K., S.I.K., M.H--
RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Masyarakat Kecamatan Air Padang Kamis pagi (13/02/2025) dihebohkan dengan adanya penusukan seorang warga Desa Teluk Ajang, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara bernama Asmadi yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan antara Desa Desa Padang Kala dengan Desa Teluk Ajang, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Kamis (13/2/2025).
Pasca kejadian terduga pelaku berinisial RI (37) langsung menyerahkan diri kepada pihak Kepolisan Resor (Polres) Bengkulu Utara, Polda Bengkulu.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, S.I.K M.H melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara Iptu Rizky Dwi Cahyo, S.Tr.K., S.I.K., M.H mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui terduga pelaku memiliki ikatan hubungan keluarga dengan korban yang ditusuknya, namun memang pelaku diduga terindikasi memiliki riwayat kejiwaan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Kronologinya pada saat itu terduga pelaku ini hendak keluar mencari pinang, lalu motor pelaku mogok. Disaat bersama datang korban yang berniat ingin membantu terduga pelaku, namun terduga pelaku berusaha pergi yang kemudian dihentikan oleh korban dengan memegang kerah baju terduga pelaku," ucap Kasat Reskrim.
BACA JUGA:TNI AD Bengkulu Utara Lakukan Ini Dalam Upaya Mendukung Swasembada Pangan Nasional
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Minta Orang Mampu & Pedagang Besar Tak Gunakan Gas Subsidi
Lanjut Kasat menambahkan, terduga pelaku ini terindikasi ODGJ tersebut merasa dirinya terancam saat kerah bajunya dipegang oleh korban. Kemudian, terduga pelaku langsung mencabut sebilah pisau yang memang dibawa olehnya untuk mencari pinang.
"Korban sendiri memegang kerah baju pelaku sehingga pelaku merasa dirinya terancam. Sehingga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari pinggang sebelah kirinya dan menusuk punggung korban. Terduga pelaku memang ada membawa pisau di sebelah kirinya. Kemudian, menusuk bagian punggung korban," jelas Rizky.
Kasat juga menjelaskan, setelah melancarkan aksinya, pelaku tersebut pergi meninggalkan korban. Sementara korban yang tergeletak dipinggir jalan ditemukan warga dan langsung dilarikan ke rumah Sakit Charitas yang kemudian dirujuk ke RSUD Arga Makmur.
Disinggung langkah apa yang diambil pihak kepolisan dalam menangani kasus ini, pihak kepolisian masih perlu memproses pelaku dengan pengumpulan barang bukti dan keterangan (Pulbaket).
"Karena dalam proses tindak pidana harus memiliki dua alat bukti. Untuk sementara memang pelaku terindikasi memiliki penyakit kejiwaan. Ini dibuktikan dengan surat keterangan dari RSKJ Bengkulu," terang Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara Iptu Rizky Dwi Cahyo.