Dukung Chickin Merevolusi Peternakan Ayam di Indonesia, Bank DBS Indonesia Salurkan Pinjaman Rp250 Miliar
Dukung Chickin Merevolusi Peternakan Ayam di Indonesia, Bank DBS Indonesia Salurkan Pinjaman Rp250 Miliar -Ist-
Teknologi yang diterapkan mencakup perangkat lunak (software) berbasis cloud untuk membantu peternak mengelola budidaya secara efektif melalui dashboard monitoring, transparansi pengawasan ternak, alat manajemen kandang, serta perangkat keras berbasis Internet of Things (IoT) untuk mengoptimalkan Rasio Konversi Pakan atau Feed Conversion Ratio (FCR).
Terakhir dari sisi hilir (downstream), Chickin juga mengolah ayam hidup menjadi daging ayam potong dan mendistribusikannya ke berbagai perusahaan di berbagai sektor bisnis, termasuk hotel, restoran, jasa katering, hingga industri pengolahan makanan. Dengan standar pengolahan yang ketat, Chickin telah dipercaya menjadi supplier ayam di lebih 200 perusahaan di berbagai kota di Indonesia. Chickin tetap berkomitmen untuk memastikan setiap produk yang didistribusikan tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan, namun juga mendukung keamanan pangan yang berkelanjutan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank DBS Indonesia atas kepercayaannya terhadap Chickin. Dukungan ini memungkinkan kami untuk menyediakan modal kerja untuk peternak berskala kecil, memastikan praktik peternakan yang lebih ramah lingkungan melalui penggunaan teknologi sehingga dapat meningkakan produktivitas peternak, serta mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Co-founder dan Chief Executive Officer Chickin Tubagus Syailendra W.
Pinjaman kepada Chickin ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Bank DBS Indonesia untuk menjadi mitra perbankan tepercaya bagi perusahaan berskala mid-cap yang terus bertumbuh dan melakukan ekspansi bisnis. Sebelumnya, Bank DBS Indonesia telah memberikan pinjaman kepada berbagai perusahaan mid-cap, termasuk mereka yang bergerak di industri manufaktur, bisnis konsumen dan lainnya.