Mantap!! Kota Bengkulu Raih Nilai MCP 85 Dari KPK

Kota Bengkulu Raih Nilai MCP 85 Dari KPK--

RADAR BENGKULU - Selama 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu komitmen mengakselerasi nilai realisasi Monitoring Centre for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait capaian program pencegahan korupsi di Kota Bengkulu.

Terbukti, pada 2024 angka MCP Kota Bengkulu mencapai nilai 85. Ini melampaui target awal pemerintah kota yakni sebesar 84 untuk tahun ini. 

Lebih hebatnya lagi nilai MCP Kota Bengkulu ini merupakan yang tertinggi se-Provinsi Bengkulu dan juga masuk kategori salah satu terbesar dari seluruh daerah di Indonesia.

Tingginya nilai ini menandakan Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Pj Walikota Arif Gunadi sangat konsen dan komitmen melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi agar tercipta tata kelola Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas korupsi.

Adapun penilaian MCP mencakup 8 area intervensi, yaitu Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Keuangan Daerah.

BACA JUGA:Pelayanan 450 Orang per Hari, RSKJ Soeprapto Perpanjang Jam Layanan

BACA JUGA:Dorong Ketersediaan dan Keamanan Pangan, Polda Bengkulu Garap 10 Ribu Hektare di Seluma

"Alhamdulillah, ini capaian yang sangat memuaskan. Kota Bengkulu menjadi tertinggi di Provinsi Bengkulu. Jelas, ini menandakan Pemkot Bengkulu berkomitmen menciptakan tata kelola pemerintah yang bersih dan bebas korupsi," ujar Inspektur Inspektorat Ir. Eka Rika Rino, MM. CGCAE, Jumat (17/1/25).

Dikesempatan ini, dirinya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terkhusus Pj Walikota dan Pj Sekda yang terus memotivasi dan memberi semangat kepada tim sehingga nilai MCP Kota Bengkulu melampaui target dan menjadi tertinggi.

"Terima kasih kepada tim MCP dari Inspektorat di bawah komando Inspektur sejak awal 2024 sampai penutupan portal MCP pada tanggal 7 Januari 2025 yang telah bekerja keras," tuturnya.

"Terima kasih juga kepada tim Irban Investigasi, OPD pengampu yang telah berkolaborasi dengan tim sehingga kita mendapatkan angka dan evidence, kemudian admin MCP dan koordinator di delapan area yang terus menginput nilai-nilai dan evidence-evidence ke dalam portal Jaga.Id untuk dinilai oleh tim evaluator KPK," imbuhnya.

Terakhir, Eka juga menegaskan ini hasil dari berbagai langkah percepatan pemenuhan indikator-indikator yang telah ditetapkan pada delapan area intervensi MCP KPK sehingga hasil optimal didapatkan Kota Bengkulu. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan