Inilah Resiko Hamil di Usia Muda, Ini Menjadi Persoalan di Seluruh Dunia
Inilah Resiko Hamil di Usia Muda, Ini Menjadi Persoalan di Seluruh Dunia -Poto ilustrasi-
Makin muda usia perempuan saat hamil, makin tinggi pula risiko untuk mengalami berbagai masalah dalam kehamilan. Bahaya hamil usia muda tidak hanya menyerang remaja perempuan yang mengandung, tetapi juga janinnya.
Di usia remaja, tubuh perempuan masih terus mengalami pertumbuhan dan umumnya belum siap untuk menjalani proses persalinan, misalnya karena panggul sempit. Selain itu, tidak sedikit remaja wanita yang menutupi atau merahasiakan kehamilannya, sehingga kesehatan tubuhnya serta janin tidak terpantau. Berbagai kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya kematian pada remaja yang hamil di usia muda dan juga janinnya.
2. Kelainan pada bayi
Perempuan yang hamil usia muda terkadang tidak mendapatkan dukungan dari keluarga atau bahkan pasangannya. Terkadang, kehamilan juga bisa saja tidak diinginkan.
Hal ini bisa saja membuat remaja perempuan kurang mendapat perawatan yang memadai. Padahal, masa kehamilan adalah periode penting yang membutuhkan perawatan dan persiapan yang baik.
Sebuah riset menunjukkan bahwa masih banyak peremuan hamil usia muda yang menderita kekurangan gizi. Kebutuhan nutrisi yang tidak tercukupi dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian janin, janin terlahir prematur, dan janin mengalami gangguan pertumbuhan.
Selain itu, hamil di usia remaja juga terkait dengan peningkatkan risiko terjadinya catat pada bayi, seperti kelainan jantung, cacat tabung saraf, dan bibir sumbing.
3. Komplikasi kehamilan
Perempuan yang hamil usia muda lebih rentan terkena komplikasi kehamilan, seperti perdarahan pasca melahirkan, tekanan darah tinggi, eklamsia dan persalinan macet. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janin.