Ketua BPD HIPMI Bengkulu Yosia Yodan Siapkan Terobosan untuk Pengembangan Bengkulu

Ketua BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan--

RADAR BENGKULU - Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bengkulu, Yosia Yodan, semakin menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan daerah. Dalam pertemuannya dengan Helmi Yahya dan Dr. Chen di Kopitiam Pluit, Jakarta, Yosia memaparkan sejumlah inisiatif strategis yang dirancang untuk memajukan Bengkulu di berbagai sektor.

 Yosia menjelaskan agenda utamanya, yakni program Bosum - Study Tour ke Guangzhou dan Shenzhen, Tiongkok, pada Februari mendatang. "Kami ingin belajar langsung dari perusahaan-perusahaan besar seperti Alibaba, BYD, dan Huawei. Tidak hanya soal inovasi dan strategi, tapi juga memperluas jaringan profesional untuk membawa dampak nyata bagi perekonomian Bengkulu," ujarnya penuh semangat.

Program ini, lanjut Yosia, dirancang untuk menciptakan peluang bisnis baru bagi pengusaha muda di Bengkulu, sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi lintas negara. Ia percaya, kunjungan ke pusat-pusat inovasi dunia akan memberikan inspirasi besar bagi pelaku usaha di Bengkulu untuk terus berkembang.

Selain membahas inovasi bisnis, Yosia juga menggagas rencana pembangunan klinik dan rumah sakit modern di Bengkulu. Dalam diskusinya dengan Dr. Chen, atau dikenal sebagai Purwanto Chandra, Yosia menegaskan pentingnya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah.

BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Menurun, Batu Bara Masih Mendominasi ke India

BACA JUGA:APBD 2025 Tertunda, Pemprov Klaim Gaji ASN Provinsi Bengkulu Tetap Lancar

“Bengkulu membutuhkan fasilitas kesehatan yang lebih baik, terutama untuk melibatkan tenaga medis lokal yang kompeten. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak muda Bengkulu yang memiliki komitmen tinggi bisa berkontribusi dalam sektor kesehatan,” jelasnya.

Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Dr. Chen, yang dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas di bidang pembangunan fasilitas kesehatan. “Klinik dan rumah sakit ini tidak hanya akan menjadi pusat layanan kesehatan, tapi juga pusat pengembangan bagi tenaga medis lokal,” kata Dr. Chen dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Yosia juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada Helmi Yahya, seorang tokoh nasional yang ia anggap sebagai mentor. "Beliau adalah sumber inspirasi yang selalu mengingatkan saya untuk terus belajar dan berkembang. Sebagaimana yang beliau katakan, 'You can’t dream of success if you’re not willing to learn,'" ungkap Yosia.

Prinsip ini, menurutnya, menjadi pegangan hidup yang terus ia terapkan dalam setiap langkahnya. “Learning is a lifelong process. Dunia terus bergerak maju, dan kita harus tetap relevan. Itulah kenapa saya terus belajar dari banyak mentor, termasuk orang tua saya, yang menjadi sumber inspirasi utama,” tuturnya.

Yosia tidak hanya berbicara tentang visi, tetapi juga menunjukkan langkah-langkah nyata. Dalam waktu dekat, ia berencana menggandeng berbagai pihak untuk merealisasikan program-programnya. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Bengkulu Raih Peringkat 3 Indeks SPBE Tertinggi se-Sumatera

BACA JUGA:Vespa Sprint vs Yamaha Fazzio: Skuter Bergaya dengan Fitur Moderen

Ia menambahkan bahwa HIPMI Bengkulu juga akan mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas pengusaha muda di daerah, mulai dari pelatihan hingga seminar bertaraf internasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan