5 Makanan Tradisional Khas Solo yang Legendaris dan Kerap Dicari Wisatawan, Apa Saja?
Makanan Tradisional Khas Solo yang Legendaris dan Kerap Dicari Wisatawan,-Poto ilustrasi-
Sementara itu, rambak ialah kerupuk yang dibuat dari kulit sapi atau kerbau.
Seporsi cabuk rambak mempunyai rasa yang nikmat dan gurih berasal dari kombinasi saus berbahan wijen, kelapa parut yang disangrai serta berbagai bumbu lainnya.
Sayangnya, semakin sulit untuk menemukan penjual cabuk rambak tersebut. Umumnya, pedagang makanan ini berjualan di tepi jalan atau dapat ditemukan di Pasar Gede.
Lenjongan
Menurut situs resmi Pemerintah Kota Surakarta, lenjongan merujuk pada berbagai jenis jajanan pasar yang biasanya dibuat dari singkong.
Umumnya, lenjongan dihidangkan dalam sebuah pincuk kecil yang berisi gendar, klepon, sawut, jingkong, gatot, getuk, tiwul, cenil, ketan hitam, ketan putih, jagung (grontol) kemudian ditaburi parutan kelapa atau gula merah cair (ada yang menggunakan gula putih halus juga).
Lenjongan tidak memakai pengawet maupun pewarna sintetis. Semua berasal dari bahan-bahan alami. Bagi penduduk Solo, lenjongan menjadi salah satu makanan ringan kesukaan.
Menariknya, pembeli dapat memilih jajanan berdasarkan selera, seperti ingin mencicipi gatot, tiwul, atau klepon saja.