Dewan Soroti Penumpukan Dokter, Pemkab Mukomuko Harus Lakukan Pemerataan

Dewan Soroti Penumpukan Dokter, Pemkab Mukomuko Harus Lakukan Pemerataan--

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Komisi 3 DPRD Mukomuko menyoroti adanya kekurangan dokter di sejumlah Puskesmas seperti yang terjadi di Puskesmas Selagan Raya. Hal ini ditegaskan, anggota Komisi 3, Frenky Janas. 

Ia merasa prihatin dengan kondisi Puskesmas Selagan Raya yang hanya memiliki 1 orang dokter umum dan 1 dokter gigi. Padahal Puskesmas tersebut berstatus Puskesmas Rawat Inap. Kekurangan dokter itu berakibat pelayanan rawat inap tidak bisa berjalan baik. 

"Ya, kami prihatin dengan kondisi yang dialami Puskesmas Selagan Raya. Kondisi kekurangan dokter itu jadi perhatian kami Komisi 3. Kami juga terima kasih kepada kawan-kawan wartawan yang sudah mengungkapnya ke publik," kata Frenky. 

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini curiga ada penumpukan dokter di salah satu Puskesmas di daerah ini. Sehingga Puskesmas yang berada di wilayah pedalaman tidak kebagian dokter. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Gelar Safari Ramadhan

BACA JUGA:Penempatan Nakes Kacau, Puskesmas Selagan Raya Kekurangan Dokter, Rawat Inap Belum Beroperasi

"Biasanya Puskesmas dekat-dekat kota, daerah ramai itu numpuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Akibatnya Puskesmas wilayah dalam tidak kebagian. Seperti yang dialami Puskesmas Selagan Raya," beber Frenky. 

"Nanti kami akan cek (penumpukan dokter)," tegas Frenky melanjutkan. 

Frenky meminta kepada pemangku kebijakan di Pemkab Mukomuko kembali menyusun penempatan tenaga kesehatan khusus dokter di Puskesmas-puskesmas. Agar pelayanan kesehatan yang merupakan pelayanan dasar bisa berjalan lebih maksimal di seluruh wilayah. 

Frenky tidak mempersoalkan ada dokter, tenaga medis, atau ASN pindah tempat tugas asalkan ada jaminan pengganti. Misalkan dokter Puskesmas Selagan Raya bisa saja pindah ke Puskesmas Lubuk Sanai, tapi siapkan calon pengganti. 

"Setahu saya, Puskesmas Selagan Raya itu pernah ada 3 dokter. Jadi kami minta Pemkab menyusun ulang penempatan dokter ini," ujar Frenky. 

BACA JUGA:Jadilah Pembeli Cerdas, 3 Hal yang Harus Jadi Perhatian Sebelum Beli Makanan dan Bahan Makanan

BACA JUGA:Keren, Listrik Puskesmas Teras Terunjam 100 Persen dari Tenaga Surya

Kemudian, Frenky berharap, para tenaga kesehatan, lebih-lebih lagi dokter tidak keberatan ditempatkan dimanapun di wilayah Kabupaten Mukomuko. Sebagaimana sumpah dokter dan juga sumpah seorang ASN. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan