Keren, Listrik Puskesmas Teras Terunjam 100 Persen dari Tenaga Surya

Solar panel surya di Puskesmas Teras Terunjam berukuran sekitar 4 x 6 meter-Seno/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Keren, energi listrik Puskesmas Teras Terunjam yang beralamat di Desa Teruntung, dalam beberapa bulan terakhir sudah 100 persen bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Susunan panel surya selebar lebih kurang 4 x 6 meter dibangun di lahan depan rumah dinas Puskesmas. Panel surya yang mengubah energi matahari menjadi listrik itu bisa menghasilkan 12.000 w tenaga listrik. 

Energi listrik yang dihasilkan panel surya di Puskesmas Teras Terunjam, mampu mengalirkan peralatan elektronik baik perangkat kantor maupun peralatan medis. 

"Kami sangat tebantu dengan pembangunan listrik tenaga surya ini," ungkap Kepala Puskesmas Teras Terunjam, dr. Mery Oktika Sari ketika dikonfirmasi pada hari Selasa, 4 Maret 2025. 

dr. Mery mengatakan, dalam dua bulan terakhir, Januari dan Februari, tidak ada klaim pembelian pulsa listrik. Artinya, kebutuhan listrik Puskesmas terpenuhi dari pembangkit listrik tenaga surya.  

BACA JUGA:Dinas LH Mukomuko Diminta Tangani Sampah Dapur Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Internet Lemot Hambat Pelayanan Puskesmas Lalang Luas

Kendati demikian, untuk sambungan listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) tidak sertamerta diputus. Sebab, ada kala saat cuaca mendung, listrik tenaga surya tidak mencukupi, sehingga harus menggunakan listrik PLN.

"Kalau peralihan dari listrik tenaga surya ke PLN itu sudah otomatis. Kalau sumber listrik sudah kurang dari baterai, otomatis pindah ke PLN. Biasanya itu terjadi kalau musim hujan dan siang harinya mendung. Kalau siang panas, listrik yang dihasilkan cukup untuk 24 jam," terang dr. Mery. 

Namun yang paling penting bukan soal bayaran listrik setiap bulan, lanjut dr. Mery. Sebelum adanya listrik tenaga surya, peralatan elektronik di Puskesmas kerap mati karena listrik PLN juga mati. 

Tapi setelah adanya listrik PLTS ini, peralatan medis yang elektronik bisa hidup 24 jam sesuai standar. Seperti box penyimpanan vaksin, box sampah medis dan lain-lain. 

"Setelah kebutuhan listrik terpenuhi, pelayanan jelas membaik. Apalagi kami (Puskesmas) juga mendapat tambahan peralatan, seperti untuk Poli Gigi. Insya Allah pelayanan semakin prima," sampainya. 

Ditambahkan Kepala Puskesmas, bahwa pengadaan pembangkit listrik tenaga surya ini bersumber dari dana alokasi khusus atau DAK. Tapi Puskesmas hanya penerima manfaat. 

"(Sumber anggaran) DAK tahun 2023 kalau tidak salah. Kami bersyukur listrik sudah bisa diatasi. Kemudian untuk mengatasi air bersih, dibangun sumur bor oleh desa," demikian dr. Mery.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan