PKL Taman Merdeka Manna Diberikan Peringatan Terakhir

RADAR BENGKULU, MANNA - Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan bersama Sekretaris Dinas Pariwisata dan jajaran staf menyampaikan Surat Peringatan Terakhir kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pelaku aktivitas lainnya di area Taman Merdeka untuk membongkar tempat jualannya karena sudah merusak tatanan kota Manna.

Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan tertib bagi seluruh masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Rendra Febrianto SS, M.Si menyampaikan untuk surat peringatan sudah dua kali edarannya disampaikan pada tanggal 10 dan 20 Desember 2024. 

Bahkan sampai hari ini Kamis(02/01) telah disampaikan juga agar bisa dibersihkan sendiri sampai tanggal yang ditentukan.

"Untuk itu kami  mengingatkan bahwa segala bentuk aktivitas perdagangan dan usaha di Taman Merdeka tidak diperkenankan. Kami tegaskan bahwa area ini harus bebas dari aktivitas perdagangan atau usaha,apalagi sudah menggangu arus lalu lintas,"papar Rendra.

BACA JUGA:Kodim 0408/BS Bersama Forkopimda Tinjau Pos Pengamanan Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Ini Capaian Polres Bengkulu Selatan Dalam Tahun 2024

Jika pada waktu tersebut masih ditemukan pelanggaran, maka penertiban langsung akan dilakukan oleh pihak berwenang sebagai penegak Peraturan Daerah(Perda)sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Atas pengertian dan kerja sama seluruh pihak dalam menjaga keindahan dan fungsi Taman Merdeka sebagai ruang publik,hal itu sangat kami hargai. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang nyaman dan tertib bagi seluruh masyarakat.

"Untuk batas waktu pembongkaran ataupun pembersihan lapak dagangan yang ada di Taman Merdeka,batas terakhir pada Senin, 6 Januari 2025.Kalau tidak maka akan kami tertibkan secara aturan,"pungkas Rendra.