Mie Comot, Kuliner Khas Bandung yang Enak dan Gurih, Cocok untuk Sarapan Pagi

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Selasa , 10 Dec 2024 - 02:05

Mie Comot, Kuliner Khas Bandung yang Enak dan Gurih, Cocok untuk Sarapan Pagi-Ist-

mie comot, kuliner khas bandung yang enak dan gurih, cocok untuk sarapan pagi                             
radarbengkulu.bacakoran.co - mie adalah jenis produk makanan yang terbuat dari tepung gandum atau tepung terigu, tanpa penambahan bahan makanan lainnya, kecuali yang diperbolehkan. 
menurut pakarnya, mie memiliki bentuk khas dan siap disajikan setelah melalui proses memasak.
baca juga:kue manco, kue tradisional dari madiun yang kerap dijadikan sebagai festival kuliner daerah dan perayaan
baca juga:inilah 5 kuliner tradisional di timur tengah yang kerap disajikan saat merayakan hari natal, bikin nagih!
asal usul mie sudah ada sejak abad ke-6, dan masyarakat tiongkok adalah yang pertama kali menciptakannya di dunia. 
 
mereka menggunakan adonan tepung terigu yang direndam dalam air, kemudian dibentuk menjadi gulungan panjang dan dimasak dalam air panas.
 
di indonesia, makanan yang berbahan dasar tepung yang dikenal sebagai mie telah diolah dalam berbagai variasi yang menggugah selera. 
 
mie menjadi salah satu makanan favorit banyak orang, dengan pilihan yang bervariasi seperti mie instan, mie baso, mie ayam, dan masih banyak lagi.
 
salah satu olahan mie yang sederhana namun khas dari bandung adalah mie comot. 
 
nama "mie comot" berasal dari cara makannya yang unik; mie ini tidak disajikan dengan sendok atau garpu, melainkan dengan menggunakan tangan. 
 
dalam bahasa sunda, "comot" berarti menjemput atau mengambil dengan beberapa jari tangan, yang menjadikan pengalaman menikmati mie ini semakin menarik.
 
melansir dari sumber rri, ibu desi, seorang penjual mie comot berusia 35 tahun yang berlokasi di bandung, bahwa ia telah berjualan mie comot selama hampir tiga tahun. 
 
ia mengaku sangat senang melihat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap dagangannya. 
 
setiap hari, ia membuka lapak mulai pukul 05. 00 pagi dan dalam waktu singkat, mie comotnya sudah ludes terjual sebelum pukul 09. 00.
 
"alhamdulillah, setiap hari saya berjualan mie comot, dan respon masyarakat sangat luar biasa. saya merasa sangat senang," katanya dengan penuh semangat.
 
desi juga berharap agar masyarakat terus melestarikan makanan tradisional, terutama makanan khas daerahnya, sehingga dapat tetap terjaga dan dicintai oleh banyak orang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, JUMAT 10 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan