Manfaat Bagi Umat Islam Berburu Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar bisa menjadi referensi untuk disampaikan khatib menjelang salat Tarawih maupun kultum usai salat Subuh-Ist-
Lailatul qadar hanya bermanfaat bagi orang yang iman dan mengharap ridha Allah. Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW bersabda, "Barang siapa yang bangun saat lailatul qadar lalu pas melihatnya, lalu sabda Nabi SAW: Dan orang tersebut beriman dan mengharap ridha Allah maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Muslim no.1269)
Yang terakhir, kesebelas,
Saat lailatul qadar malaikat yang turun ke bumi lebih banyak dari kerikil. Bersabda Nabi SAW, "Lailatul qadar itu pada malam 27 atau 29, sungguh malaikat yang turun pada saat itu ke bumi lebih banyak dari jumlah batu kerikil." (HR Thayalisi dalam Musnad-nya no. 2545; juga Ahmad; dan Ibnu Khuzaimah)
Lalu, apa yang mesti kita ucapkan jika lailatul qadar 'menghampiri' kita? Aisyah pernah menanyakan hal itu pada Rasulullah, jika menemui lailatul qadar apa yang mesti dilakukan? Rasulullah SAW menjawab, "Bacalah Allahumma inna-Ka 'afuwwun tuhibbul-'afwa fa'fu anni (Wahai Allah, Engkau Maha Pemaaf, Menyenangi maaf. Maka, maafkanlah aku)." (HR At-Tirmidzi dan Imam Ahmad dalam Musnad-nya)
Allah sengaja tidak memberi tahu (merahasiakannya) pada malam ke berapa lailatul qadar itu, semata agar kita bersungguh-sungguh 'menemukannya'. Oleh karena itu, umat-Nya yang beriman, berlomba 'menemukan' lailatul qadar dengan kesungguhan. Rasulullah menekankan agar umatnya bribadah pada malam ini didasari dengan iman dan ihtisab. Lailatul qadar adalah momentum paling berharga yang dianugerahkan Allah, merugilah mereka yang mengabaikannya.
Tentu, lailatul qadar tidak datang dengan sendirinya, namun mesti 'diburu'. Semoga Allah berkenan menjadikan kita termasuk ke dalam orang-orang yang dapat memanfaatkan Ramadan dengan sebaik-baiknya, menjadikan kita termasuk ke dalam kelompok yang mendapatkan lailatul qadar tersebut, dan menjadikan kita termasuk golongan yang berhasil menyelesaikan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga keluar daripadanya sebagai seorang yang bertakwa serta dapat mempertahankannya selama-lamanya.