Nikmatnya Kue Nyap Atau Kembang Loyang, Kue Tradisional Khas Aceh yang Berbentuk Bunga Lotus, Cocok Dinikmati

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 08:01

Kembang Loyang, Kue Tradisional Khas Aceh-Poto ilustrasi-

nikmatnya kue nyap atau kembang loyang, kue tradisional khas aceh yang berbentuk bunga lotus, cocok dinikmati                              
 
radarbengkulu.bacakoran.co - kue kembang loyang atau kue nyap merupakan kue khas provinsi aceh. 
setiap daerah di aceh memiliki ciri khas kue nyap ini masing-masing. 
di aceh, kue nyap sendiri memiliki motif berbentuk bunga. 
baca juga:mengenal coco betawi, kue tradisional khas kepulauan anambas riau yang kerap disajikan saat acara besar
baca juga:wajib coba! 4 kue tradisional khas makassar yang unik dan menawarkan cita rasa asli nusantara
anak muda sekarang sering menyebut kue nyap ini kue lotus, karena bentuknya seperti bunga lotus. 
 
kue nyap aceh tamiang memiliki 2 versi, namun versi pertama tidak menggunakan biji wijen, dan ada juga yang menggunakan biji wijen. banyak arti dari bentuk bunga kue khas aceh.
 
melansir dari sumber bithe.co, intan, pembuat kue nyap khas aceh tamiang, mengatakan bahwa dalam sebulan biasanya menghasilkan hingga beberapa ratus kilogram.
 
"biasanya rentan hingga 100 km dalam waktu sebulan. banyak yang pesan untuk acara adat, pesan untuk perayaan hari raya keislaman kepada orang lain," katanya.
 
ada 2 versi kue nyap ini, satu dengan wijen dan satu lagi tanpa. bunga roti itu sendiri tentunya menjadi salah satu masakan khas aceh
 
"setahu saya, kue itu sendiri melambangkan kehidupan yang penuh harapan dan kemakmuran, seindah bunga bermekaran," jelasnya. 
 
menurut intan sendiri, kue kembang loyang tersebut sering dikonsumsi secara pribadi, sehingga kini sering dipesan bahkan oleh anak muda berusia 10-an tahun.
 
"yang paling enak dinikmati dengan kopi aceh," katanya. 
 
kue nyap atau kue kembang loyang ini jarang terlihat di pelosok kota, namun di beberapa kedai kopi di aceh tamiang hingga kota langsa.
 
intan sendiri telah menjadi pembuat kue nyap ini selama hampir 10 tahun. "awalnya saya mencobanya sendiri, tetapi ternyata banyak orang yang menyukainya dan menjadi salah satu usaha kecil," katanya.
 
selain kue nyap, intan juga bisa membuat berbagai masakan aceh lainnya. 
 
kue nyap yang terbuat dari intan dihargai per kg sebesar rp80.000 per kg, dan biasanya dipesan juga setengah kg. 
 
tama, salah satu warga aceh tamiang, mengaku sering membeli kue ini untuk acara adat di rumahnya. 
 
"saya dari langsa, saya sering pesan kue nyap ke aceh tamiang, ada yang bikin ke lansa, beda saja," kata tama.
 
menurutnya, kue nyap khas aceh tamiang paling cocok untuk perayaan adat dan hari raya keislaman. ini juga cocok untuk hari-hari biasa. 
 
"sekarang sudah mulai terkikis zaman, sudah jarang dilakukan semua orang, tapi kita beli kue nyap sama dengan menjaga adat dan kekhasan aceh," jelasnya.
 
karena kue nyap sendiri masih dalam bagian aceh timur yang sangat kental dengan adat istiadat aceh,.
 
"biasanya saya beli untuk setiap hari dan kadang dalam sebulan saya bekal di rumah untuk makan sendiri," katanya. 
 
menurutnya, sajian aceh ini memang sudah sulit ditemukan di banyak daerah di aceh. jika hari-hari biasa sulit ditemukan, maka kemunculan islam menjelang hari besar.
sebab menurutnya kuliner atau kenikmatan kuliner modern seperti saat ini sudah mulai tenggelam. 
 
meski demikian, tama mengatakan kue nyap masih bisa ditemukan di beberapa toko kue modern maupun tradisional di sekitar kota langsa atau aceh tamiang. 
 
“di langsa banyak yang jual, di aceh tamiang juga banyak. biasanya kalau mau beli kue nyap di toko kue, harganya masih tergolong standar dibandingkan kue tradisional,” tutupnya. .

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SENIN 23 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan