Aia Aka Minuman Tradisional Khas Minang, Mirip Cendol dan Enak Banget

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Kamis , 14 Nov 2024 - 08:23

Aia Aka Minuman Tradisional Khas Minang, Mirip Cendol dan Enak Banget -Ist-

Karena harganya yang murah, tak heran jika minuman ini sering dicari masyarakat untuk mengusir hawa panas dan melepas dahaga.

“Saat pertama kali berjualan, kami hanya membawa satu ember Aia Aka setiap hari Senin dan Jumat. Sekarang kami memiliki dua ember karena jumlah penikmatnya meningkat dan banyak orang yang tahu tentang Aia Aka,” kata Imur.

Aia Aka juga dikenal sebagai 'ubektawa', tidak hanya memiliki rasa yang menyegarkan, tetapi juga memiliki banyak khasiat yang bermanfaat.

Diantaranya adalah kemampuannya untuk meredakan panas dalam, sariawan, dan demam. Ini meningkatkan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan persalinan pada wanita hamil. Ini juga baik untuk kesehatan jantung, ginjal dan kulit.

aia aka minuman tradisional khas minang, mirip cendol dan enak banget                              
radarbengkulu.bacakoran.co - aia aka, minuman tradisional khas minang mirip cendol dan agar agar dengan tekstur kenyal yang tak kalah memanjakan lidah
dunia kuliner tidak hanya tentang makanan, tetapi juga minuman yang tidak kalah mewahnya. 
baca juga:yuk cobain baram, minuman tradisional khas dayak yang menghadirkan cita rasa unik dan memiliki makna tersendir
baca juga:mengenal es dawet pikul, minuman tradisional dengan cita rasa manis dan segar khas boyolali kini mulai redup
terlebih lagi, hidangan tradisional tidak hanya penting karena cita rasanya, tetapi juga karena manfaat kesehatan yang diberikannya. 
 
contohnya, aia aka adalah minuman khas daerah minang.
 
minuman ini berbentuk seperti cendol dan menyerupai agar-agar dengan tekstur yang kenyal, namun bahan utamanya adalah sari pati dari akar tanaman yang aslinya disebut kalimpanang.
 
namun, karena akar kalimpanang sulit didapat, maka menggunakan jelly yang dibuat dari sari daun cincau. 
 
cincau yang diolah dari akar kalimpanang dan daun cincau memiliki manfaat dan khasiat yang sama, namun berbeda pada aromanya.
 
mengutip dari laman klikpositif.com, salah seorang penjual aia aka, imur (39), asal balimbiang, tana datar, mengungkapkan, aia aka terbuat dari daun cincau, gula merah, santan, air daun kacang tanah. 
 
dikenal sebagai minuman kesehatan karena dicampur dengan beberapa bahan, antara lain, gula aren, santan, dan air daun kacang.
 
“proses produksinya juga sederhana. pertama, daun akar kalimpanan disaring hingga kental. air perasannya kemudian disaring hingga bersih. kemudian dibiarkan selama satu jam hingga airnya menjadi seperti agar-agar,” katanya.
 
imur mengatakan bahwa ia telah menjual aia aka selama satu tahun terakhir. 
 
awalnya, ia hanya melihat tetangganya berjualan aia aka di pasar raya padang panjang. 
 
ia mulai berjualan aia aka dengan berkeliling dari rumah ke rumah dan dari kantor ke kantor untuk menjual aia aka.
 
segelas aia aka tidaklah mahal. segelas aia aka yang dicampur dengan santan dan air gula merah hanya seharga rp4.000.
 
 
karena harganya yang murah, tak heran jika minuman ini sering dicari masyarakat untuk mengusir hawa panas dan melepas dahaga.
 
 
“saat pertama kali berjualan, kami hanya membawa satu ember aia aka setiap hari senin dan jumat. sekarang kami memiliki dua ember karena jumlah penikmatnya meningkat dan banyak orang yang tahu tentang aia aka,” kata imur.
 
aia aka juga dikenal sebagai 'ubektawa', tidak hanya memiliki rasa yang menyegarkan, tetapi juga memiliki banyak khasiat yang bermanfaat. 
 
diantaranya adalah kemampuannya untuk meredakan panas dalam, sariawan, dan demam. ini meningkatkan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan persalinan pada wanita hamil. ini juga baik untuk kesehatan jantung, ginjal dan kulit.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, KAMIS`14 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan