Meskipun Audemars Piguet Royal Oak terus mendapatkan pengakuan, terutama di kalangan penggemar desain, popularitasnya tidak sebanding dengan Daytona.
Namun, ada pergeseran dalam preferensi kolektor, terutama di kalangan generasi muda yang lebih menghargai inovasi dan desain yang unik. Royal Oak semakin menarik perhatian sebagai simbol status dan keanggunan.
Kesimpulan
Baik Rolex Daytona maupun Audemars Piguet Royal Oak adalah dua jam tangan ikonik dengan daya tarik masing-masing.
Rolex Daytona lebih diminati oleh kolektor yang mencari fungsi dan nilai investasi, sementara Audemars Piguet Royal Oak menarik kolektor yang menghargai desain inovatif dan kemewahan.
Pilihan antara keduanya sangat bergantung pada preferensi pribadi dan tujuan koleksi. Di tahun 2024, keduanya akan terus bersaing dalam menarik perhatian kolektor jam tangan di seluruh dunia.