Insiden Ricuh Warnai Debat Perdana Calon Gubernur Bengkulu

Jumat 01 Nov 2024 - 01:01 WIB
Reporter : windi
Editor : syariah m

radarbengkulu.bacakoran.co – Debat perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu yang digelar pada Kamis 31 Oktober 2024 malam di Hotel Mercure Bengkulu diwarnai kericuhan kecil. Acara yang disiarkan langsung oleh RB TV, TVRI Bengkulu, dan RRI Bengkulu itu sempat terganggu oleh insiden antara pendukung kedua paslon.

Insiden kericuhan itu berawal, debat dibuka dengan sambutan oleh Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono. Setelah itu, pembawa acara mempersilakan kedua pasangan calon naik ke podium yang telah disiapkan.

Namun, ketika pasangan calon nomor urut satu naik ke podium, pendukung mereka langsung menyuarakan yel-yel sambil mengibarkan alat peraga kampanye. Aksi tersebut memancing protes dari pendukung pasangan calon nomor urut dua yang menganggap tindakan itu melanggar aturan debat.

BACA JUGA:Ini Aksi Nyata Membangkitkan Literasi di Kalangan Pelajar di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Targetkan APBD 2025 Disahkan Akhir November

Panitia penyelenggara segera bergerak untuk menertibkan dan mengambil alat peraga kampanye tersebut. Namun, upaya panitia sempat mendapat penolakan dari pendukung paslon nomor urut satu. Ketegangan pun tak terhindarkan, dengan beberapa pendukung nomor urut satu dengan panitia terlibat adu argumen.

Debat akhirnya bisa kembali dilanjutkan, dengan masing-masing paslon memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka untuk Bengkulu. Meski sempat terhenti sejenak, acara berlangsung lancar hingga akhir, dengan kedua paslon tetap fokus menyampaikan pandangan mereka terkait isu-isu krusial seperti transformasi sosial, ekonomi, sumber daya manusia, dan keamanan daerah.

 

Ketegangan yang terjadi diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menjaga sportifitas dan ketertiban dalam sisa masa kampanye.

 

Untuk diketahui debat yang masih berlangsung ini, malam ini, mengangkat tema besar “Transformasi Sosial dan Ekonomi, Sumber Daya Manusia, dan Keamanan Daerah.”

 

Sub tema: a. Pendidikan, b. Kesehatan, c. Pengentasan Kemiskinan, d. Ketenagakerjaan, e. Pengembangan Ekonomi Lokal, f. Peningkatan Investasi, g. Pengelolaan Sumberdaya Alam, h. Peningkatan Keamanan Daerah. 

Kategori :