radarbengkulu.bacakoran.co - Ketan adalah salah satu makanan favorit masyarakat Jawa. Beras ketan memiliki bentuk mentah seperti beras, tetapi menjadi lengket dan gurih ketika dimasak. Salah satu olahan dari beras ketan adalah wajik kletik.
Menurut ahlinya, wajik kletik dikenal dengan bunyi 'kletik kletik' yang dihasilkan saat beras ketan dimakan.
BACA JUGA:6 Manfaat Beras Porang: Makanan Sehat yang Sedang Tren
BACA JUGA:6 Manfaat Beras Porang: Makanan Sehat yang Sedang Tren
BACA JUGA:6 Manfaat Air Beras untuk Kecantikan Kulit
Rasanya gurih dan memiliki rasa manis khas gula Jawa. Wajik kletik memiliki ciri khas pada bungkusnya (disebut krobot) yang terbuat dari daun jagung.
Sementara itu, menurut situs resmi Universitas Mercu Buana Jogja menjelaskan bahwa menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 1996, wajik adalah makanan semi basah yang terbuat dari campuran beras ketan, gula dan santan, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan lain.
Proses pembuatan wajik kletik berbeda dengan wajik pada umumnya yang menggunakan santan untuk memasak beras ketan. Wajik kletik hanya terbuat dari beras ketan, gula merah dan parutan kelapa, tanpa santan.
Resep Wajik Kletik Gula Jawa