Ini Langkah Konkret Terkait Pengendalian Inflasi, Pemkab BS Rakor Bersama Kementerian

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si pimpin rapat diruang Sekretariat secara virtual Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dalam Negeri (Kemendagri) RI,Tomsi Tohir'--
RADAR BENGKULU, MANNA - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan langkah konkret pengendalian Inflasi pada tahun 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia secara daring yang diikuti oleh Pemda Bengkulu Selatan di ruangan rapat sekretaris daerah,yang nantinya langkah konkret ini harus dilakukan untuk pengendalian inflasi.
Kegiatan rakor tersebut dipimpin secara langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dalam Negeri (Kemendagri) RI,Tomsi Tohir, yang diikuti oleh seluruh pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta stakeholder terkait.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan sendiri diwakili oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si serta , TPID, jajaran Forkopimda, kepala daerah kabupaten/kota, serta perwakilan dari instansi vertikal dan stakeholder terkait.
BACA JUGA:Pencapaian PAD BS Lebih dari Setengah Target
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Bengkulu Selatan Ikuti Rangkaian Kegiatan Retreat
Rakor ini merupakan bagan dari upaya pemerintah pusat dalam memastikan sinergi dan konsistensi kebijakan di tingkat daerah guna menekan laju inflasi serta mempercepat realisasi berbagai program prioritas nasional.
Dalam arahannya, Sekjen Kemendagri RI Tomsi menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, serta dalam menghadapi berbagai dinamika global yang turut mempengaruhi perekonomian domestik.
"Untuk itu kita akan menjaga kestabilan bahan pokok yang ada di Bengkulu Selatan,bahkan kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutin kita,sehingga dalam penanganan inflasi kita sebenarnya sudah terbiasa,selain itu kita juga akan melibatkan OPD terkait untuk terus memantau perkembangan kebutuhan pokok didaerah,"papar Sukarni diruangnnya Selasa(24/06).
Yang mana,biasanya harga bahan pokok ini akan meningkatkan pada waktu tertentu,seperti hari - hari besar.Bahkan beberapa hari yang lalu,pihaknya juga bekerjasama dengan pihak Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu mengecek langsung harga yang ada di pasar.
"Dari langkah konkret yang disampaikan oleh pihak kementerian,upaya-upaya konkret yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi daerah, antara lain dengan memperkuat cadangan pangan strategis, menjaga kelancaran distribusi logistik, mengoptimalkan pasar murah, serta memperkuat sinergi lintas sektor dan daerah.Hal itu akan kita mengimplementasikannya agar di Bengkulu Selatan tidak terjadi inflasi kedepannya,"pungkas Sukarni.