Wabup Kaur Didampingi Kapolres Mediasi Massa FPWK dan ASBS di Lokasi Perkebunan PT. Dinamika Selaras Jaya

Wabup Kaur Didampingi Kapolres Mediasi Massa FPWK dan ASBS-Hendri/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU,KAUR - Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi didampingi Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda, SH,S.IK,MH untuk menemui massa FPWK (Forum Peduli Warga Kedurang) dan ASBS (Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan) di lokasi Perkebunan PT. Dinamika Selaras Jaya pada Senin 23 Juni 2025.
Wakil Bupati Kaur bersama Kapolres Kaur melakukan mediasi kegiatan FPWK (Forum Peduli Warga Kedurang) dan ASBS (Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan) terkait tuntutan permasalahan Tapal Batas (Tabat) wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Kabupaten Kaur serta legalitas PT. Dinamika Selaras Jaya.
Mediasi Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi didampingi Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda, SH,S.IK, MH diikuti
oleh Waka Polres Kaur, Kabag Ops Polres Kaur, Danki Brimob Kompi B Pelopor, Kasat Intelkam Polres Kaur, Kbo Samapta Polres Kaur, Kadis Perijinan satu pintu Kabupaten Kaur, perwakilan dari Dinas Pertanahan Kabupaten Kaur dan Personil gabungan Polres Kaur.
BACA JUGA:Ini Imbauan Kapolres Kaur Untuk Massa ASBS dan FPWK Melaksanakan Aksi ke PT. DSJ
BACA JUGA:Peringatan Bulan Bung Karno dan Launching Beasiswa PIP 2000 Anak di Kabupaten Kaur
Kapolres Kaur AKBP YURIKO FERNANDA, S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan, bahwasannya ini merupakan tindak lanjut dari aksi unjuk rasa dari masyarakat yg mengatas namakan ASBS ( Asosiasi Selamatkan Bengkulu Selatan ) dan FPWK ( Forum Peduli Warga Kedurang ) yg di laksanakan pada hari minggu tanggal 22 Juni 2025 ke PT. DSJ dan kemudian memutuskan menginap di lokasi PT. DSJ sampai ada pejabat yg diminta untuk menemui mereka yaitu Bupati atau Wakil Bupati Kaur.
"Mediasi ini mempertemukan masyarakat yg melaksanakan aksi unjuk rasa dengan Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi terkait Tapal batas wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur serta legalitas PT.DSJ," ujar Kapolres Kaur
Sementara itu, Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi menjawab dan menyampaikan terkait pertanyaan dan tuntutan dari masyarakat yg melaksanakan aksi unjuk rasa, Pemerintah Kabupaten Kaur menerima seluruh atas aspirasi dan saran yang disampaikan oleh FPWK (Forum Peduli Warga Kedurang) dan ASBS (Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan).
Akan menindak lanjuti terkait permasalahan tapal batas wilayah Kabupaten Kaur - Kabupaten Bengkulu Selatan dan legalitas PT. DSJ (Dinamika Selaras Jaya).
Terkait penyelesaian permasalahan tersebut pemerintahan butuh waktu dan ruang untuk mengkaji seluruh data dan informasi yang ada.
Berdasarkan data yang ada di DPMPTSP Kabupaten Kaur bahwasannya PT. DSJ (Dinamika Selaras Jaya) lengkap secara administrasi berdirinya perkebunan sawit.
"Meminta agar masa FPWK (Forum Peduli Warga Kedurang) dan ASBS (Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan) dapat meninggalkan tempat dan kembali ke kediaman masing - masing selama proses penyelesaian permasalahan," terang Wakil Bupati Kaur.
Setelah kegiatan mediasi terhadap Wakil Bupati Kaur beberapa masa FPWK (Forum Peduli Warga Kedurang) dan ASBS (Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan) mulai berangsur meninggalkan tempat dan kembali kerumahnya masing - masing.