Di sisi lain, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, mengungkapkan bahwa dari total tenaga honorer yang terdaftar dalam database BKN, sebanyak 1.114 orang telah diangkat menjadi PPPK. Ini berarti masih ada 3.699 tenaga honorer di Pemprov Bengkulu yang belum diangkat sebagai PPPK.
Gunawan juga menjelaskan bahwa seleksi PPPK tahun ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, yang berlangsung pada bulan Oktober ini, diperuntukkan khusus bagi honorer Prioritas Satu (P1) dan Tenaga Honorer Kategori Dua (THK-II).
Sementara itu, tahap kedua akan menyusul bagi honorer lain yang telah bekerja di lingkungan Pemprov Bengkulu minimal selama dua tahun, meskipun tidak termasuk dalam kategori prioritas pertama.
“Kategori seleksi dibagi menjadi dua. Yang pertama untuk honorer prioritas dan THK-II, dan yang kedua untuk honorer di Pemprov dengan masa kerja minimal dua tahun,” jelas Gunawan.
Terkait dengan kuota formasi, Gunawan mengungkapkan bahwa formasi yang disediakan pada seleksi PPPK ini berjumlah 600 orang. Itu terbagi atas 400 formasi tenaga pendidik, 100 tenaga kesehatan, dan 100 tenaga teknis. Namun, ia juga mengakui bahwa kuota ini belum cukup untuk mengakomodasi seluruh tenaga honorer yang memenuhi syarat di Bengkulu.
BACA JUGA:Tips Bagi Peserta CPNS Untuk Menghadapi Soal SKD CPNS 2024, Kuncinya Jangan Panik
BACA JUGA:7 Tips Merawat Tanaman Hias Selama Musim Hujan
"Berdasarkan data, formasi ini memang belum dapat mengakomodasi keseluruhan tenaga honorer di Pemprov Bengkulu. Namun, kabarnya akan ada program pengangkatan PPPK paruh waktu untuk membantu menampung tenaga honorer yang masih belum terakomodir," ungkap Gunawan.
Dalam pernyataannya, Gunawan menyampaikan bahwa pengangkatan paruh waktu tersebut diharapkan dapat menjadi solusi sementara bagi tenaga honorer yang belum mendapatkan tempat di formasi PPPK tahun ini.
Program ini sekaligus bertujuan untuk memastikan tidak ada tenaga honorer yang merasa ditinggalkan dalam proses rekrutmen.
Dengan ribuan honorer yang bersaing untuk menjadi PPPK, seleksi ini tidak hanya menjadi harapan, tetapi juga tantangan besar bagi tenaga honorer di Bengkulu.
Infrastruktur yang semakin berkembang di Bengkulu, seperti proyek tol Bengkulu-Palembang yang direncanakan selesai dalam waktu dekat, semakin meningkatkan kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan terlatih, termasuk di sektor kesehatan, pendidikan, dan teknis.
BACA JUGA:Kodim 0423 Bengkulu Utara Bentuk Demplot Kolam Ikan di Desa Tambak Rejo
BACA JUGA:44 Peserta Lulus, Upacara Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X
Seleksi PPPK menjadi pintu masuk bagi tenaga honorer untuk mendapatkan status pegawai dengan hak dan kesejahteraan yang lebih baik.
Harapan dari seluruh honorer adalah bahwa dengan diangkatnya mereka sebagai PPPK, dapat memberikan kepastian dalam pekerjaan serta memperbaiki taraf hidup mereka di masa depan.