radarbengkulu.bacakoran.co - Pertanyaan apakah nyamuk lebih tertarik pada orang tertentu sering kali menjadi perdebatan di masyarakat.
Banyak orang yang merasa lebih sering digigit nyamuk dibanding orang lain, sementara sebagian lainnya jarang merasakan gangguan dari serangga pengisap darah ini.
Tapi apakah benar nyamuk memiliki "preferensi" terhadap orang tertentu? Atau ini hanya sekadar mitos?
BACA JUGA:3 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Taba Terunjam Ditahan Kejari Benteng
BACA JUGA:Masuk Musim Hujan, Dinkes Mukomuko Imbau Lakukan Pemberantas Sarang Nyamuk
Berdasarkan penelitian ilmiah, ternyata nyamuk memang memiliki kecenderungan untuk lebih tertarik pada orang tertentu.
Beberapa faktor biologis dan lingkungan mempengaruhi daya tarik seseorang terhadap nyamuk, menjadikan anggapan ini sebagai fakta, bukan mitos belaka.
Berikut adalah beberapa faktor yang membuat nyamuk lebih memilih menggigit orang tertentu:
1. Golongan Darah
Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih menyukai orang dengan golongan darah tertentu.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology menyebutkan bahwa orang dengan golongan darah O dua kali lebih mungkin digigit nyamuk dibanding orang dengan golongan darah A.
Nyamuk dapat mendeteksi golongan darah melalui zat kimia yang dikeluarkan kulit manusia.
2. Karbon Dioksida yang Dihasilkan Tubuh