• Menghindari area dengan genangan air: Nyamuk sering berkembang biak di air yang tergenang, jadi menghindari area tersebut dapat membantu mengurangi risiko gigitan.
• Menghindari aktivitas di luar ruangan saat senja dan fajar: Ini adalah waktu di mana nyamuk paling aktif mencari makan.
Kesimpulan: Fakta atau Mitos?
Jadi, apakah benar nyamuk lebih tertarik pada orang tertentu? Jawabannya adalah fakta. Beberapa faktor biologis seperti golongan darah, jumlah karbon dioksida yang dihasilkan tubuh, suhu tubuh, hingga keringat, semuanya dapat mempengaruhi daya tarik kita terhadap nyamuk.
Meskipun beberapa faktor tidak dapat kita kendalikan, ada berbagai cara untuk mengurangi risiko gigitan dan melindungi diri dari penyakit yang dibawa oleh nyamuk.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medical Entomology, memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita lebih waspada dan mencegah gigitan nyamuk secara efektif.