Inilah Kisah Pak Joko dan Pangkalan LPG yang Dikelolanya

Sabtu 12 Oct 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Riko
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU – Usaha pangkalan gas LPG subsidi semakin menantang di tengah kebutuhan yang terus meningkat. Salah satu pelaku usaha yang merasakan dinamika ini adalah Pak Joko (57).

Ia telah menjalankan bisnis Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg dan Mitan dengan nama JK di Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu selama lebih dari satu dekade. Dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti pasokan yang terbatas dan meningkatnya permintaan, ia terus berupaya memastikan agar gas LPG subsidi tetap tepat sasaran.

Dengan menerima jatah langsung dari Pertamina, ia mengelola distribusi gas ke warga sekitar, yang sebagian besar mengandalkan LPG subsidi untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurut Joko, ia mendapatkan jatah LPG yang disesuaikan oleh Pertamina untuk wilayahnya. "Setiap bulan, saya menerima pasokan dari Pertamina yang saya distribusikan ke warga. Pembeliannya juga diatur pakai kartu khusus. Jadi, lebih mudah dan tepat sasaran," ungkapnya saat ditemui RADAR BENGKULU, Jumat, 11 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pengusaha Bengkulu Sukses Bisnis Kerupuk Kulit Ikan Tenggiri Ommey

BACA JUGA:Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Imbau Warga Hindari Seks Bebas

Tak hanya menjual langsung, ia juga menyediakan layanan antar gas ke rumah-rumah warga. "Kami siap antar ke rumah warga setiap hari. Biasanya pelayanan antar mulai pagi hingga sore dan jaraknya bisa mencapai 5 kilometer dari pangkalan," jelas Joko.

Meski layanan antar cukup menyita waktu, ia merasa senang. Karena, bisa membantu masyarakat. Terutama, bagi pelanggan yang tidak bisa datang langsung ke pangkalan.

Banyak pelanggan yang merasa terbantu dengan layanan antar LPG ini.

"Biasanya mereka senang karena tidak perlu repot. Apalagi bagi yang sudah tua atau yang punya mobilitas terbatas," kata  Joko sambil tersenyum.

Namun, di balik pelayanan maksimal ini, ada tantangan yang harus dihadapinya. Terutama, dalam hal harga dan distribusi.

"Harga LPG subsidi memang jauh lebih murah dibanding non-subsidi. Tapi, tetap harus hati-hati agar tidak disalahgunakan," tambahnya.

BACA JUGA:Nobar Tim Nasional Indonesia VS Bahrain di Rumah Pemenangan Rohidin -Meriani Berlangsung Meriah

BACA JUGA:Matahari Berikan Diskon Besar Untuk Masyarakat Bengkulu

Dengan segala suka dan duka, iatetap optimis menghadapi tantangan ini. "Yang penting ke depan, kami tetap bisa menjaga kepercayaan pelanggan dan Pertamina, agar gas subsidi ini selalu tepat sasaran." 

Kategori :