RADAR BENGKULU - Sampah di kawasan Pantai Panjang semakin mengkhawatirkan. Kondisi ini menimbulkan keluhan dari pengunjung maupun pedagang dikawasan pantai tersebut.
Salah seorang pengunjung Pantai Panjang Bengkulu, Alifiah Selfitri, warga Nusa Indah, Pantai Panjang ini adalah satu diantara banyaknya wisata terkenal yang ada di Bengkulu. Namun sangat disayangkan jika kebersihannya kurang terjaga.
"Kalau saya sebagai pengunjung melihat kondisi dipantai ini sudah lumayan bersih. Namun masih ada beberapa tempat yang sampahnya masih berserakan. Sebenarnya ini juga tentang kesadaran masyarakat juga. Jangan membuang sampah sembarangan. Apalagi wisata Pantai Panjang ini adalah tempat yang terpopuler di Bengkulu, peminatnya banyak," ucap Alifiah saat diwawancarai RADAR BENGKULU dilokasi Pantai Panjang Bengkulu pada Senin, 7 Oktober 2024.
Sampah plastik, botol bekas kayu pepohonan, hingga bungkus jajanan banyak tersebar di sepanjang garis pantai, ini menjadi salah satu penyebab kurangnya tingkat kenyamanan bagi para pengunjung. Baik dalam, maupun luar kota.
BACA JUGA:Komunitas Bengkulu Berkolaborasi Dalam Titik Dukung Perjuangan Palestina
BACA JUGA:Badan Wakaf Al-Quran Distribusikan 20.000 Al-Qur'an di Provinsi Bengkulu
Beberapa inisiatif dari komunitas, mahasiswa, maupun individu sudah dilakukan, namun hal ini belum cukup dan perlu adanya kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen terkait.
Danni, seorang pedagang dikawasan Pantai Panjang menambahkan, kebersihan ini penting sekali. Karena, berdampak pada minat pengunjung yang akan mampir ke kedainya.
"Selain dari kami pedagang sini yang ikut membersihkan ini setiap hari, juga sangat penting untuk pengunjung pantai ini ikut dalam menjaga dan melestarikan wisata kita. Harapannya ya semoga pemerintah maupun masyarakat bisa bekerja sama dalam melestarikan wisata ini, terutama dalam mengelola kebersihan agar pantai ini tetap indah dan terjaga, " tambah Danni saat ditemui RADAR BENGKULU di kedai miliknya.