RADAR BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi penularan cacar monyet (monkeypox).
Meski hingga saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet di Kota Bengkulu, upaya pencegahan terus dilakukan melalui sosialisasi dan peningkatan kewaspadaan di berbagai fasilitas kesehatan.
Menurut Joni, cacar monyet ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, namun juga bisa menyebar dari manusia ke manusia.
"Cara penularan cacar monyet mirip dengan cacar lainnya. Terutama melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan. Terutama, dengan rutin mencuci tangan setelah bersalaman atau berinteraksi dengan orang lain.
BACA JUGA:KPU Sudah Terima Laporan Awal Dana Kampanye Calon Gubernur Bengkulu 2024
"Jika ada gejala, segera berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat."
Saat ini, Dinas Kesehatan Bengkulu bersama dengan puskesmas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) aktif memantau pergerakan orang yang masuk ke wilayah Bengkulu, terutama di bandara dan fasilitas umum lainnya.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi penyebaran virus monkeypox.
Joni juga menyebutkan bahwa hingga kini belum ada kasus cacar monyet yang terdeteksi di Bengkulu, sehingga Dinkes fokus pada sosialisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta petugas kesehatan terkait pencegahan dan penanganan awal.