radarbengkulu.bacakoran.co - Ada kalanya Anda hilang kesabaran saat menghadapi buah hati sehingga membentaknya dengan nada yang keras.
Ingatlah bahwa ini bukanlah cara berkomunikasi dengan anak yang baik, bahkan dapat menimbulkan bahaya karena membentak anak.
Apa saja bahaya bila terlalu sering membentak anak?
Semakin bertambah usia anak, emosinya juga semakin berkembang. Terkadang ada saja sikapnya yang membuat Anda naik darah hingga terlontarlah bentakan padanya.
Dikutip dari https://hellosehat.com namun perlu dipahami bahwa ada akibat pada anak jika ia sering dimarahi dan dibentak, antara lain sebagai berikut.
1. Membentak membuat anak tidak mau mendengarkan orangtua
Jika berpikir membentak bikin anak lebih patuh dan mau mendengarkan ucapan orangtua, anggapan ini salah besar.
Saat membentak, orangtua sebenarnya sedang mengaktifkan bagian pada otak anak yang memiliki fungsi pertahanan dan perlawanan.
BACA JUGA:Tips Memasak Telur Tomat Ala Tiktokers, Menu Hemat Budget Yang Simpel
BACA JUGA:5 Tips Memasak Shrimp Potato Yang Menarik Dan Lezat Menggugah Selera. Yuk Coba
Saat itu, ia akan ketakutan, melawan orangtua, atau justru kabur. Ini bisa mengganggu perkembangan anak.
Daripada memarahinya dengan nada bicara yang keras, cobalah untuk berdiskusi dengan anak saat ia melakukan kesalahan.