Pasalnya, saat masih kecil, anak telah terbiasa melihat perilaku kasar secara fisik atau verbal dari orangtua sebagai bentuk penyelesaian masalah.
7. Menurunkan kepercayaan diri anak
Bahaya membentak anak lainnya yang perlu Anda waspadai adalah anak akan kehilangan kepercayaan diri.
BACA JUGA:Ragam Manfaat Mengkonsumsi Paprika Selain Tinggi Vitamin Juga Mencegah Risiko Penyakit Kronis
Kondisi ini dapat terjadi bila bentakan diikuti dengan kata-kata yang menyakitkan atau menghina.
Akibatnya, anak hidup dalam kegelisahan dan keragu-raguan. Orangtua perlu melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan diri anak bila itu terjadi.
Jika sudah parah, anak yang semasa kecil sering dibentak orangtua berisiko mengalami gangguan perilaku dan kondisi depresi akibat trauma masa kecil.
8. Anak jadi tertutup
Membentak anak juga dapat membuat anak tertekan dan merasa tidak aman. Ini tentu dapat membuat anak jadi tertutup dan sulit berkomunikasi.
Akhirnya, anak mungkin menjadi lebih waspada dan enggan untuk berbicara tentang masalah atau perasaannya karena takut akan reaksi yang sama di masa depan.
Jika anak tertutup, orangtua bisa lebih sulit untuk memahami perasaan anak atau kondisi apa pun yang terjadi padanya.
9. Traumatik jangka panjang pada anak
Kebiasaan membentak atau memarahi anak juga dapat memiliki dampak traumatis jangka panjang pada perkembangan emosional dan psikologis anak.