2. Menjadikan anak merasa tidak berharga
Orangtua mungkin pernah merasa bahwa membentak anak membuatnya lebih menghormati Anda. Padahal, anak yang terlalu sering dibentak merasa dirinya tidak berharga.
Sebagai seorang manusia, anak tentu merasa ingin disayangi dan dihargai, apalagi oleh orang terdekatnya, terutama orangtua.
Maka dari itu, bahaya terlalu sering membentak dapat menghambat tumbuh kembang si Kecil.
3. Membentak salah satu bentuk penindasan terhadap anak
Tahukah Anda bahwa membentak anak termasuk bentuk penindasan atau bullying? Hal ini bisa terjadi di rumah.
Akibat yang mungkin terjadi pada anak yang sering dibentak bisa jadi mirip dengan dampak bullying.
Jika orangtua tidak ingin anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang buruk, lebih baik hentikan kebiasaan membentak saat anak berbuat salah.
4. Merenggangkan hubungan orangtua dan anak
BACA JUGA:Anggur Hitam Miliki Segudang Manfaat, Salah Satunya Membantu Mengurangi Peradangan Dan Tekanan Darah
BACA JUGA:Tahu Beda Antara Bos dan Pemimpin? yuk Disimak Penjelasannya Disini
Bahaya lainnya akibat terlalu sering membentak anak yaitu membuat hubungan antara orangtua dan anak menjadi renggang. Dampaknya, anak bisa merasa sedih, malu, dan tidak disayang lagi.