Karotenoid seperti zeaxanthin dan lutein dalam paprika juga dapat membantu melindungi kesehatan mata dan mendukung penglihatan yang sehat.
Zeaxanthin adalah antioksidan yang terakumulasi di area mata yang disebut makula dan melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya biru.
Menurut ahlinya sebuah studi menemukan bahwa paprika oranye mengandung lebih banyak zeaxanthin, sementara paprika lainnya mengandung jenis pigmen oranye yang bermanfaat seperti lutein.
Penelitian lain menunjukkan bahwa zeaxanthin mungkin juga memiliki efek antioksidan pada jantung, hati dan kulit.
Menurut Krista Wale, RD, ahli diet terdaftar dan pendiri Louisiana Nutrition Associates, memasukkan paprika ke dalam menu makanan sehari-hari dapat memberi tubuh, terutama sistem kekebalan tubuh, banyak nutrisi.
Paprika merah mengandung sekitar tiga kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya vitamin C secara teratur mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit,” kata Wale.
Mengonsumsi paprika dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah kehilangan memori yang berkaitan dengan usia.