RADAR BENGKULU – Wakil Ketua DPD Partai Golkar I Provinsi Bengkulu, Sumardi, memberikan pernyataan tegas terkait arah dukungan Partai Golkar dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Bengkulu mendatang.
Sumardi secara terbuka menyatakan bahwa setiap kader dan pengurus Partai Golkar, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Rohidin Mersyah dan Meriani atau sering disebut Romer.
Sumardi menegaskan bahwa pengurus Partai Golkar yang masih ragu-ragu atau tidak mendukung pasangan Romer dipersilakan untuk meninggalkan partai.
Ia bahkan mengisyaratkan bahwa lebih baik suara mereka tidak diberikan kepada partai, jika keragu-raguan masih ada. Pernyataan ini, yang disampaikan dalam sebuah pertemuan internal Partai Golkar, menunjukkan sikap tegas partai dalam menjaga kesatuan dukungan.
"Saya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu dengan ini menyatakan, apabila ada pengurus DPD Partai Golkar Provinsi maupun DPD Partai Golkar tingkat II kabupaten/kota yang mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Romer, namun masih ada yang ragu-ragu atau tidak mendukung, kami mengikhlaskan yang bersangkutan untuk tidak lagi bergabung di Partai Golkar," ungkap Sumardi.
BACA JUGA:1.839 Pelamar CPNS Bengkulu Masih Diverifikasi, 14 Jabatan Belum Terisi
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Percepat Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Kolam Retensi
Pernyataan tersebut mengarah kepada kader-kader yang menurut Sumardi masih bersikap abu-abu dalam mendukung calon yang telah ditetapkan oleh partai. Baginya, sikap abu-abu tidak dapat diterima di tengah persiapan menghadapi pemilihan gubernur.
"Kepada pengurus maupun kader Golkar yang masih ragu dan merasa abu-abu dalam memberikan dukungan, silakan saja ke tempat lain. Kita ikhlaskan. Mulai saat ini, yang bersangkutan tidak boleh lagi kemana-mana dengan membawa atribut Partai Golkar," tambahnya.
Dalam situasi politik lokal yang dinamis, pernyataan Sumardi ini menjadi peringatan bagi kader dan pengurus Partai Golkar yang masih mempertimbangkan pilihan lain. Sikap tegas ini bertujuan untuk menjaga kekompakan dan soliditas partai dalam memenangkan pasangan Romer dalam Pilkada Bengkulu. Dukungan penuh dari setiap elemen partai, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota, dinilai sebagai kunci utama untuk mencapai kemenangan.
Sumardi juga mengingatkan agar pengurus dan kader yang memilih keluar dari partai untuk tidak lagi mengatasnamakan Golkar dalam aktivitas politiknya. Ia menekankan pentingnya kesetiaan dan loyalitas pada keputusan partai, serta mengisyaratkan bahwa partai telah mengantongi data-data terkait mereka yang dinilai tidak sejalan dengan kebijakan partai.
BACA JUGA:6 Eselon II di Pemkab Bengkulu Selatan Pensiun, 4 OPD Tanpa Kepala
BACA JUGA:LPP RRI Bengkulu Berkomitmen Tingkatkan Siaran Untuk Masyarakat
"Jangan lagi yang bersangkutan mengaku-ngaku sebagai kader atau pengurus Partai Golkar Bengkulu. Di sini kita tidak boleh abu-abu," ujarnya tegas.
Menurut Sumardi, pasangan calon Romer telah dipilih melalui mekanisme partai yang sah dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dukungan penuh terhadap pasangan calon tersebut menjadi prioritas utama partai dalam menghadapi Pilkada mendatang. Sumardi menyatakan keyakinannya bahwa Romer adalah pilihan tepat yang akan memenangkan pemilihan secara telak.