Masalah kekurangan vitamin D sangat terkait dengan kerontokan rambut, terutama pada mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya. Seperti telogen effluvium, alopecia areata, dan androgenic alopecia.
BACA JUGA:Anda Perlu Mengonsumsi Kacang Merah, Ini Khasiatnya
BACA JUGA:Jadi Begini Ini Cara Agar Jentik Nyamuk Tidak Berkembang
Masalah kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan folikel rambut memasuki fase istirahat yang dapat menyebabkan penipisan rambut dan rambut rontok.
Telah ditemukan bahwa suplementasi vitamin D dapat secara efektif membantu pemulihan rambut pada pasien dengan kondisi seperti itu.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kerusakan besar pada sistem kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkan munculnya banyak penyakit.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan rambut autoimun dan komplikasi tulang
Vitamin D dan kerontokan rambut dihubungkan oleh hubungan kekebalan yang membahayakan kesehatan dan rambut. Alopecia areata adalah salah satu penyakit autoimun yang berkembang ketika faktor-faktor tertentu dalam tubuh akhirnya menyerang folikel rambut. Ini mencegah pertumbuhan rambut, menyebabkan kebotakan akhirnya.
Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan kondisi berikut:
Kelelahan, perubahan suasana hati, tekanan darah tinggi, kelemahan otot, dan nyeri kronis.
Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan melemahnya tulang karena merupakan faktor kunci pertumbuhan tulang.
Tulang yang lemah menjadi rapuh dengan cepat dan akibatnya dapat dengan mudah mengalami patah tulang.
Untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi ini dalam jumlah yang cukup, sertakan makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji chia dalam makanan Anda. Diperlukan juga sinar matahari yang cukup untuk pembentukan kadar vitamin D dalam tubuh. Dianjurkan bagi mereka yang kekurangan vitamin D untuk mengonsumsi suplemen nutrisi ini, tetapi hanya setelah pendapat dokter. Anda juga disarankan untuk memeriksa apakah ada obat yang menguras nutrisi Anda.