Berdirilah dengan kedua kaki sedikit lebih lebar dari pinggul, dan jari-jari kaki mengarah ke depan.
Jika Anda membutuhkan dukungan atau stabilitas, pegang bagian belakang kursi yang diletakkan di depan Anda. Jaga punggung tetap lurus, turunkan tubuh seolah-olah Anda akan duduk di kursi.
Anda dapat melakukan squat penuh atau turunkan tubuh sepenuhnya atau setengah squat di mana tubuh bagian bawah tidak berada di bawah lutut.
Tahan posisi ini selama 5 atau 10 detik, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan napas saat Anda bangkit kembali.
2. Pose Kupu-Kupu
BACA JUGA:9 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Pisang Raja Selama Kehamilan
BACA JUGA:5 Resep Smoothie Lezat dan Mudah Untuk Dinikmati Saat Hamil
Pose kupu-kupu adalah latihan sederhana yang membuka panggul dan membangun fleksibilitas serta kekuatan pada otot-otot di sekitarnya, termasuk punggung dan paha. Pose kupu-kupu mudah dilakukan dan dapat dilakukan sejak Anda hamil hingga saat melahirkan.
Duduklah di lantai dan rapatkan kedua telapak kaki Anda. Gerakkan kaki Anda ke atas dan ke bawah seperti sayap kupu-kupu dan rasakan otot-otot di paha Anda meregang.
Pertahankan kecepatan dan rentang gerak yang terasa nyaman bagi Anda. Variasi dari gerakan kupu-kupu adalah dengan duduk dalam posisi yang sama dan dengan lembut mendorong lutut ke lantai menggunakan siku dan merasakan regangan pada otot paha bagian dalam.