Rapat Paripurna di DPRD, Bupati Kaur Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Sampaikan Capaiannya

Sabtu 17 Aug 2024 - 22:10 WIB
Reporter : Hendri Fatria
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU, KAUR - Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) guna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden  Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) sekaligus mengikuti sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI Tahun 2024 di ruang sidang gedung DPRD Kaur, Jumat 16 Agustus 2024.

Rapat paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Kaur dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Diana Tulaini, SH, MH, dan didampingi Wakil Ketua II, Alpensyah, dihadiri Forkopimda dan Kepala OPD.

Dengan serius dan cermat, Bupati Kaur H.Lismidianto SH.MH,Pimpinan DPRD Kaur, anggota DPRD Kaur, Forkopimda dan seluruh undangan mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo secara daring pada Sidang Istimewa di Gedung DPR RI.

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan selama menjabat 10 tahun mengenai capaian yang sudah dikerjakan buat Bangsa Indonesia, serta visi kedepan agar lebih sejahtera dan merata.

BACA JUGA:Paskibraka Mukomuko Sukses Kibarkan Sang Saka Merah Putih, Bukti Hijab Tak Jadi Penghalang

BACA JUGA:HUT RI ke-79, Gubernur Bengkulu Minta Maaf kepada Masyarakat

"Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesia sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar," sampai Presiden Jokowi. 

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Selama satu dekade terakhir, Indonesia berhasil membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru. 

Telah berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023, sehingga kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024. 

Bagaimana pembangunan yang merata dan berkeadilan telah memperkuat persatuan bangsa. Ketangguhan kita sebagai sebuah bangsa juga terbukti dari daya tahan dalam menghadapi pandemi COVID-19, dalam menghadapi perubahan iklim, dan dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas, ditengah tantangan global, ekonomi Indonesia terus bertumbuh dengan stabil di atas 5 persen.

BACA JUGA:Ini Dia Pemenang Lomba Gerak Jalan Indah Antar Sekolah di Kabupaten Kaur

BACA JUGA:Pelantikan Anggota DPRD Kaur 2024-2029, Tetap Dilaksanakan Sesuai Jadwal

Bahkan, beberapa wilayah di Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen. Maluku Utara mencatat prestasi luar biasa dengan pertumbuhan ekonomi di atas 20 persen. 

Tercatat keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi yang tetap berada di kisaran 2-3 persen, di saat banyak negara lain mengalami lonjakan inflasi yang luar biasa. Selain itu, angka kemiskinan ekstrem berhasil ditekan dari 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2024, dan angka stunting turun signifikan dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen pada tahun 2023. Tingkat pengangguran juga mampu ditekan dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen pada tahun 2024. 

Program perlindungan sosial juga telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Program seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan Kartu Pra Kerja telah mengalokasikan triliunan rupiah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Rp 361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat telah membiayai layanan kesehatan untuk lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. 

Kategori :