Bupati Kaur Serahkan Santunan kepada Warga Terdampak Pembangunan Pelabuhan Nusantara
Bupati Kaur Serahkan Santunan kepada Warga Terdampak Pembangunan Pelabuhan Nusantara-Hendri/RADAR BENGKULU-
29 KK Siap Untuk Pindah, 2 KK Tidak Mau Terima Santunan
RADAR BENGKULU, KAUR - Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur memberikan santunan kepada 31 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pasar Lama, Kecamatan Kaur Selatan di Aula Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaur, pada Selasa, 17 Desember 2024.
Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Bupati Kaur, H.Lismidianto,SH,MH didampingi Asisten I Setda Kaur, Drs. Sinarudin, Kepala Baznas Kabupaten Kaur Drs.H.Muhammad Nasir, Dinas Perikanan Kaur, dan unsur Forkopimda.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lismidianto menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kaur mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Baznas Kabupaten Kaur yang terus menerus secara berkelanjutan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Kaur, terutama dari segi pembangunan sumber daya manusia dengan memberikan santunan senilai Rp 2,5 juta per Kepala Keluarga (KK).
"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Kaur yang hari ini menyerahkan 31 bantuan berbentuk santunan kepada masyarakat Kabupaten Kaur yang terdampak Pembangunan Pelabuhan Nusantara," sampainya.
BACA JUGA:Badan Bahasa Nobatkan Frasa Kesehatan Mental Sebagai KTI 2024
BACA JUGA:Komisi I DPRD Kaur Raker Bersama DPMPTSP Tentang Pengawasan Perizinan Investor
Dikatakan Bupati, Pemerintah Daerah saat ini sedang mengentaskan masalah kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Kaur. Salah satunya dengan memberi santunan pada masyarakat nelayan terdampak pembangunan Pelabuhan Nusantara di Desa Pasar Lama, Kecamatan Kaur Selatan yang digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu.
"Upaya yang dilakukan ini semata-mata untuk membangun Kabupaten Kaur yang tidak hanya secara fisik seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan sebagainya, tetapi fokus kepada peningkatan kapabilitas dan kompetensi manusia di Kabupaten Kaur," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Pasar Lama, Helpa mengatakan, pemberian santunan kepada masyarakat Desa Pasar Lama yang terdampak pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) kepada 31 KK yang terdampak, namun saat ini yang menerima santunan ada 29 KK yang menerima dan siap untuk pindah karena masyarakat menyadari bahwa lahan tersebut memang milik pemerintah.
"Bagi 2 KK yang belum menerima santunan disebabkan, kedua Kepala Keluarga tersebut merasa lahan milik mereka tidak masuk lahan milik pemerintah, tetapi kami akan berusaha yang terbaik demi pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) akan berjalan seperti yang diharapkan bersama," tuturnya.