Berikut 6 Tips Sehat Agar Anak dan Remaja Terhindar dari Obesitas Menurut dr. Elva Septiruliana

Kamis 08 Aug 2024 - 10:00 WIB
Reporter : eka purnama
Editor : syariah m

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Selain dialami oleh orang dewasa, obesitas juga mengintai pada anak-anak dan juga remaja lho.

dr. Elva Septilliana, Customer Claims Experience Manager, mengatakan jika kebiasaan ini terus berlanjut, tidak hanya akan berdampak pada obesitas, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit penting lainnya, mulai dari diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Menurut Kolaborasi Faktor Risiko NCD (NCD-RisC) per 2024/3/1, angka obesitas pada kategori anak laki-laki di Indonesia mencapai 11,26% dan anak perempuan 10,30% pada periode yang sama.  

Obesitas lepas dari pola hidup yang tidak sehat, dari gaya hidup yang kurang gerak atau gaya hidup yang cenderung terlalu malas bergerak alias Mager, mengonsumsi makanan yang memiliki kadar gula dan lemak tinggi, bangun larut malam dapat mengganggu ritme jam biologis tubuh hingga menyebabkan perubahan hormonal  yang mengganggu kerja insulin. 

Melansir dari laman Kontan.id, Obesitas dapat menyebabkan perubahan hormonal yang menyebabkan obesitas.

Obesitas dapat menyebabkan perubahan hormonal yang menyebabkan obesitas.

Selain itu, mengonsumsi es kopi susu dengan gula aren yang menjadi tren di Generasi z juga bisa memicu kenaikan berat badan.

Apalagi jika dikonsumsi terus menerus setiap hari.

Menurut Kementerian Kesehatan, obesitas juga dapat meningkatkan risiko masalah dengan berbagai penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. 

Hal ini sejalan dengan jumlah pembayaran jaminan kesehatan yang diterima Allianz Life Indonesia selama periode semester 1 tahun 2024, dengan 1.499 klaim penyakit jantung, 1.161 untuk stroke, dan 898 untuk diabetes.

Keadaan penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh ini disebabkan karena tubuh menerima asupan kalori yang lebih besar daripada asupan kalori yang dikonsumsi dalam waktu yang lama. 

 

dr. Elva Septiruliana yang juga merupakan salah satu dokter Allianz dan aktif melakukan kegiatan lari marathon baik di dalam maupun di luar negeri serta menjaga asupan makanan yang bergizi, menjelaskan bahwa pencegahan obesitas di usia muda sangat dimungkinkan dengan menerapkan pola hidup sehat yang dapat dilakukan secara mandiri, antara lain: 

BACA JUGA:Jumlah Sampah Rumah Tangga di Mukomuko Mulai Berkurang

Kategori :