Sejarah Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu

Selasa 23 Jul 2024 - 04:28 WIB
Reporter : Azmaliar Zaros
Editor : syariah m

RADARBENGKULUBACAKORAN.CO - SAWAH LEBAR ini juga merupakan salah satu nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Ratu Agung. Mengapa daerah ini dinamakan Sawah Lebar? Bagaimana ceritanya, seperti biasa, ikuti terus tulisan Wartawan Harian Radar Bengkulu berikut ini.

AZMALIAR ZAROS, Bengkulu

Menurut Ketua Adat Sawah Lebar Baru, H.M.Ishak (75) pemberian nama daerah Sawah Lebar itu tidak asal jadi. Akan tetapi betul-betul berkaitan dengan sejarah tempo dahulu.  Nama unik kelurahan di Kota Bengkulu itu, semuanya ada ceritanya, ada sejarahnya.

Untuk nama Kelurahan Sawah Lebar, paparnya,  nama itu sudah ada sejak zaman dahulu kala. Dia sendiri tidak tahu persis tahunnya. Sebab, cerita orangtuanya juga nama itu sudah ada sejak dia kecil. Jadi diperkirakan sekitar tahun 1800-an.

Ceritanya, lanjut bapak ini, nama daerah ini erat kaitannya dengan sawah yang ada di daerah ini. Di daerah ini, yaitu di daerah jalan Merawan ujung arah ke Tebeng ke bawah, ada sawah warga. Sawah itu lebar sekali. Sawah itu sampai ke arah Tanjung Agung, Dusun Besar, Surabaya, Semarang. Jaraknya lebih dari 3 KM.

Sawah itu pada zaman dahulu selalu digarap warga setiap tahunnya. Hasil panennya pun banyak. Satu kali panen itu bisa mendapatkan padi sebanyak 200-3000 karung dalam satu hektare. Pada zaman dahulu tidak banyak hama. Yang ada itu adalah gangguan dari kerbau. Waktu itu kerbau sering lepas dan mengganggu tanaman warga. Dahulu, kehidupan warganya itu makmur. Warga tak pernah membeli beras. ‘’Saya melihat langsung kehidupan petani zaman dahulu itu. Karena orangtua saya juga ikut bersawah di sana,’’jelas Ishak yang memang tinggal di daerah Sawah Lebar sejak zaman dahulu.

Pada zaman Belanda, dibangunlah irigasi di daerah Dusun besar atau di daerah Danau Dendam Tak sudah. Sehingga warga merasa terbantu dengan adanya irigasi tersebut. 

Karena sawahnya yang luas, tambahnya, warga menyebut daerah ini dengan nama Sawah Lebar. Karena, sawahnya itu memang lebar, akhirnya nama daerah ini ditetapkan jadi nama kelurahan Sawah Lebar.

Sawah Lebar ini, kini sudah banyak dibangun pemukiman penduduk. Sehingga areal persawahannya semakin berkurang. Akan tetapi, sawah ini masih tetap digarap warga.

mantan Lurah Sawah Lebar, Suardi SH.MH melalui Kasi Pemerintahan, Ely Sofia S.Sos yang dihubungi Radar Bengkulu secara terpisah kemarin mengatakan kelurahan ini luasnya ada 115 hektare. Daerah ini memiliki penduduk 1.789 Kepala Keluarga (KK) atau 7.436 jiwa. Mereka ini menyebar di 28 rukun tetangga (RT) dan 7 Rukun Warga (RW).

Letak daerah ini, sebelah utara berbatasan dengan Sawah Lebar Baru dan Tanjung Agung, sebelah selatan dengan Kebun Tebeng dan Padang Jati. Sebelah timur dengan Kebun Tebeng dan sebelah barat dengan Padang Jati.

Daerah ini juga banyak meraih prestasi yang membanggakan. Antara lain, juara 1 lomba kebersihan tingkat kecamatan tahun 2008, juara 1 lomba Posyandu tingkat Kota tahun 2009, juara 1 lomba rumah sehat, juara 1 provinsi dalam lomba Posyandu.

BACA JUGA:Police Goes to School, Polsek Enggano Sosialisasi Tentang Kenakalan Remaja di SMPN 17 BU

BACA JUGA:Dyson OnTrac: Headphone Yang Menawarkan Audio Premium dan Mengklaim Peredam Bising Terkemuka Dikelasnya

BACA JUGA:ASUS ProArt 13 2024: Laptop Dengan Spesifikasi Tangguh Yang Cocok Untuk Kreator

Kategori :