Air adalah nutrisi penting, yang tanpanya kita hanya dapat bertahan hidup selama beberapa hari.
Faktanya, air menyumbang 75% dari berat badan bayi dan 55% dari berat badan orang dewasa.
Jika Anda merasa sulit untuk minum air putih, tambahkan lemon ke dalam air panas atau air dingin untuk mendapatkan minuman yang lezat.
- Sumber vitamin C
Selama berabad-abad, lemon telah dianggap sebagai obat untuk penyakit kudis. Penyakit kudis adalah penyakit langka yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C (asam askorbat).
Vitamin C sering diklaim dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, tetapi penelitian masih belum meyakinkan.
Satu studi menunjukkan bahwa vitamin C tidak dapat mencegah orang sehat terkena flu, tetapi dapat memperpendek durasi gejala dan dapat mengurangi separuh risiko flu pada orang yang terpapar stres fisik ekstrem dalam jangka pendek (misalnya pelari maraton).
- Berpotensi untuk mendukung kesehatan kulit
Ada beberapa bukti bahwa vitamin C (atau asam askorbat) dan flavonoid (senyawa pelindung yang ditemukan dalam buah jeruk) dikaitkan dengan kondisi kulit yang lebih baik.
Vitamin C diketahui membantu tubuh memproduksi kolagen.
Menariknya, sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa minuman jus berbasis jeruk dapat membantu mencegah efek berbahaya yang menyebabkan penuaan dini pada kulit tikus.
- Dapat membantu pencernaan.
Beberapa orang menemukan bahwa minum segelas air lemon, terutama di pagi hari, membantu melancarkan pencernaan.
Meskipun hal ini sebagian besar bersifat subjektif dan laporannya bersifat anekdot, penelitian pada tikus menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Dalam sebuah studi tahun 2019, konsumsi minuman yang kaya akan polifenol lemon seumur hidup tampaknya menunda perubahan terkait usia yang terlihat di usus, termasuk perubahan keseimbangan bakteri usus yang bermanfaat.