BACA JUGA:Gubernur Rohidin Optimis Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau Dimulai 2025
Dia juga menyampaikan harapannya agar Dempo Xler dapat membuka lapangan pekerjaan di desa. Ia menyoroti masalah migrasi anak muda ke kota untuk mencari pekerjaan karena minimnya lapangan pekerjaan di desa.
Selain itu, Wilson juga meminta peningkatan gaji bagi tenaga medis di desa-desa.
"Saat ini, tenaga medis di desa masih banyak yang menerima gaji di bawah standar. Kami berharap ada peningkatan agar pelayanan kesehatan di desa bisa lebih baik."
Menanggapi berbagai masukan dan permintaan tersebut, Dempo Xler menegaskan komitmennya untuk membangun desa-desa di Bengkulu. "Program Dempo dan Bang Ken adalah usulan masyarakat, dan program inilah yang nantinya akan dikerjakan selama menjabat menjadi Gubernur Bengkulu," kata Dempo Xler.
Ia menambahkan, tugas pemerintah adalah membangun setiap desa agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Maka tidak selayaknya masyarakat meminta pembangunan kepada pemerintah karena pembangunan itu merupakan tugas yang memang diamanahkan kepada pemimpin.
"Saya pastikan masyarakat tidak akan lagi membuat proposal untuk meminta desanya di bangun. Karena, kami berkomitmen untuk menjalankan tugas membangun Provinsi Bengkulu sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut Dempo Xler menyampaikan bahwa sudah seharusnya Gubernur memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Karena, APBD memang itu peruntukannya.
"Masyarakat harus tahu bahwa APBD yang merupakan hasil dari pajak kita semua (masyarakat) sudah memang peruntukannya untuk masyarakat."
Dalam kesempatan yang sama, Dempo Xler juga menjelaskan bahwa salah satu program prioritasnya adalah perbaikan infrastruktur desa, termasuk jalan, jembatan, dan irigasi. Ia berjanji akan memastikan semua desa di Bengkulu mendapatkan akses infrastruktur yang memadai.
BACA JUGA:Raperda RPJPD Bengkulu 2025-2045 Ditargetkan Sinkron dengan RPJPN
"Kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur desa agar perekonomian masyarakat bisa berkembang."