RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Sreeet! Dengan pena tinta hijau, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM bikin Dinas Lingkungan Hidup (Dinas LH) semakin kuat dalam menjalankan tugas dan wewenang yang diberikan.
Menggunakan tinta hijau, Bupati Mukomuko menandatangani Memorandum of Understanding atau MoU dengan PT. Halqilab Karya Indonesia, Kamis (30/11) di aula Kantor Dinas LH setempat.
PT. Halqilab Karya Indonesia, merupakan laboratorium penguji lingkungan yang bergerak pada bidang jasa analisis di Indonesia, yang telah memiliki lisensi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Perusahaan laboratorium ini berkedudukan di Bogor, Jawa Barat.
Ikatan perjanjian kerjasama antara Pemkab Mukomuko dengan PT. Halqilab Karya Indonesia membuat laboratorium milik Dinas LH yang selama ini nganggur segera dapat difungsikan.
BACA JUGA:Pasar Murah Diserbu Pembeli Sebelum Dibuka Resmi oleh Bupati
Dalam arahannya sebelum penandatanganan MoU, Bupati menyampaikan, salah satu tugas dan wewenang Dinas LH yakni melakukan pemeriksaan dan analisis lingkungan yang dilakukan unit laboratorium dengan tenaga ahli berlisensi.
Selama ini, gedung serta peralatan laboratorium milik Dinas LH sudah sangat memadai. Hanya saja tenaga ahli berlisensi belum dimiliki.
Maka, skema perjanjian kerja sama dengan laboratorium yang telah mengantongi izin, lisensi, dan memiliki tenaga ahli seperti PT. Halqilab Karya Indonesia membuat laboratorium milik Dinas LH bisa beroperasi.
BACA JUGA:Kecil Realisasinya, Target Pendapatan Pajak Galian C Mukomuko Rp 1,3 Miliar
"Tenaga ahli berlisensi dari PT. Halqilab Karya Indonesia yang melakukan anasis lingkungan. Legalitas hasil yang dikeluarkan kuat. Nanti, pihak PT. Halqilab juga membina tenaga dari dinas LH sampai bisa mendapat lisensi," papar Bupati.
Beroperasinya laboratorium Dinas LH, Bupati Sapuan memastikan, akan memudahkan Pemkab Mukomuko mengambil keputusan atau kebijakan mengenai lingkungan.