Perahu Nelayan Mukomuko Karam, 3 Nelayan Berhasil Diselamatkan

Nelayan Mukomuko selamat dari musibah-Seno/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Seperti dikabarkan sebelumnya, satu unit jokong atau perahu nelayan Pandai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko karam di tengah laut setempat pada hari Sabtu pagi, 25 Januari 2025.
Syukur, peristiwa ini tidak menelan korban jiwa. Adapun 3 orang nelayan yang berada di dalam jokong masing-masing bernama Samsul Bahri (67), Yuda Saputra (25), dan Kacik (45) berhasil diselamatkan.
Hal ini dibenarkan Kapolres Mukomuko, AKBP. Yana Supriatna, S.IK., M.Si melalui Kapolsek Kota Mukomuko, IPTU. Dedy Napitupulu, SH.
Setelah sempat terombang ambing di laut, salah seorang nelayan berhasil menghubungi saudaranya menggunakan handphone. Berkat teknologi komunikasi itu, warga PIM dan nelayan berangkat melakukan penyelamatan.
Adapun kronologi kejadian, pada Hari Sabtu tanggal 25 Januari 2025 Sekira pukul 05.00 WIB Samsul Bahri bersama kedua rekannya berangkat melaut. Saat berada ditengah laut, jaring korban tersangkut mesin jokong. Kemudian kapal ketarik oleh tali yg tersangkut dimesin.
BACA JUGA:Mengenal Kelezatan Ayam Siong Sira, Kuliner Khas Sumbawa yang Menjadi Menu Andalan saat Menjamu
BACA JUGA:Kades di Mukomuko Ngadu dengan Dewan Gara-gara Audit Inspektorat Banyak Temuan
Bersamaan dengan itu, kapal diterjang ombak besar, sehingga kapal terbalik dan karam. Sekira pukul 11.00 WIB, salah satu rekan korban berhasil menghubungi keluarganya yang menginformasikan bahwa kapal mereka karam.
Kemudian keluarga korban beserta beberapa nelayan PIM berangkat untuk mengevakuasi korban dan rekan-rekannya dengan beberapa kapal nelayan.
"3 orang nelayan yang sempat terombang ambing akibat perahunya karam berhasil diselamatkan. Untuk kerugian sekitar Rp 10. Juta.
Kapolsek mengingatkan kepada nelayan di Kota Mukomuko untuk selalu waspada saat melaut. Pasalnya, sekarang ini cuaca sedang kurang bersahabat. Perairan laut Mukomuko juga terkenal dengan gelombang tinggi.
"Kami mengimbau agar nelayan selalu waspada. Bawa alat keselamatan seperti pelampung. Cuaca sekarang kurang bersahabat," pungkas IPTU. Dedy.