Namun demikian, tantangan dalam pelaksanaan program ini tidaklah sedikit. Masalah disiplin dan kesiapan mental serta fisik menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh calon peserta. Etos kerja yang tinggi dan kedisiplinan yang ketat di Jepang menuntut persiapan yang matang dari para peserta program. Oleh karena itu, pembinaan dan pelatihan sebelum keberangkatan menjadi kunci keberhasilan program ini
Sefty juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Disnakertrans dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa proses seleksi dan persiapan peserta dilakukan dengan baik.
"Kami akan memastikan bahwa proses seleksi berjalan transparan dan adil. Kami juga akan terus memantau perkembangan program ini dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk keberhasilan para peserta," tuturnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari DPRD Provinsi Bengkulu, diharapkan program magang ke Jepang ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi tenaga kerja di Bengkulu. Semoga upaya ini dapat membuka peluang baru bagi tenaga kerja di Bengkulu dan mengurangi angka pengangguran di daerah ini.