RADAR BENGKULU, MANNA - Kapolsek Kota Manna IPTU Reno Wijaya SE MH yand diwakili Bhabinkamtibmas Brigpol Adi Pramono SH menghadiri kegiatan sosialisasi penanggulangan Narkoba.
Kegiatan ini diselenggarakan di Aula kantor Lurah Gunung Mesir Kecamatan Pasar Manna bahwa BNN (Badan Narkotika Nasional) merupakan lembaga pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab dalam penanganan masalah penyalahgunaan narkoba di negara ini.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BNK untuk menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat adalah melalui talkshow atau tatap muka.
Melalui talkshow, BNK membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan edukasi secara langsung tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, upaya pencegahan, rehabilitasi, dan penegakan hukum terkait narkoba.
"Adapun tujuan dari sosialisasi ini adalah agar masyarakat kita lebih memahami dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba serta pentingnya menjaga diri sendiri dan lingkungan dari pengaruh buruk narkoba," ujar Adi.
Sosialisasi yang diadakan oleh BNK ini melibatkan narasumber BNK Bengkulu Selatan, Polres Bengkulu Selatan
Dengan adanya narasumber yang berkompeten, masyarakat dapat mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat.
BACA JUGA:Ketua DPC Demokrat Bengkulu Suhartono Optimis Mendapat Rekomendasi PKB
BACA JUGA:DP3AP2KB Gelar Outbound, Relaksasi Fisik dan Jalin Kerjasama Dengan BKOW Provinsi Bengkulu
Tujuan lainnya untuk mengajak semua pihak dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, karena masalah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BNK saja, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
"Selain itu, BNK juga melakukan sosialisasi berbagai program pencegahan narkoba yang telah diluncurkan, seperti program "Generasi Anti Narkoba" yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja.Dengan adanya upaya ini kita harapkan masyarakat menjadi lebih sadar, teredukasi, dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, diharapkan pula adanya perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan masalah narkoba di Indonesia,"pungkas Adi.