Kerja Nyata TNI, Laksanakan GTPG Menjaga Kestabilan Pangan

Jumat 24 May 2024 - 22:10 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Syariah m

RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co, MANNA - Dalam rangka menuju ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Bengkulu selatan, maka program penambahan area tanam khusus di Bengkulu Selatan dan Kaur dilakukan.

Ini juga untuk menunjang ketahanan pangan ditingkat Nasional.

Untuk itu kerja nyata TNI dibuktikan bahwa TNI untuk rakyat dengan melaksanakan  Gerakan Tanam Padi Gogo (GTPG) yang mana tujuannya untuk menjaga kestabilan ketahan pangan di Indonesia.

Dandim 0408/BS-Kaur Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.SDS menyampaikan GTPG yang dilakukan di Kecamatan Seginim merupakan GTPG perdana yang dilakukan  bersama Staf Khusus Menteri Pertanian dan Sekertaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI di Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2024.

"Hal ini kita lakukan, dan perlu diketahui oleh masyarakat untuk tahun ini saja. Dari yang biasa memberikan suplay pangan beras kepada kita Indonesia yaitu India. Sudah tidak bisa memberikan dukungan penjualan beras ke Indonesia. Dengan begitu mau tidak mau kita harus swasembada beras dengan cara menambah perluasan area tanam. Khusus di dua Kabupaten ini Bengkulu Selatan dan Kaur,"ucap Bambang.

Bukan hanya penambahan area penanaman padi sawah yang dilakukan tetapi dengan alternatif lain penanaman padi Gogo dilahan - lahan yang memenuhi syarat tanam. Apalagi saat ini banyak sekali alih fungsi lahan,dari persawahan menjadi perkebunan. Sehingga harus dilakukan inovasi sehingga terciptanya swasembada pangan.

BACA JUGA:Kaur Menerima Penghargaan Daerah Terbaik Menurunkan Angka Stunting se-Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Optimis Dapat Katagori Madya KLA 2024

Untuk area tanam padi Gogo ini khsusus Bengkulu Selatan seluas 547 bersama Dinas Pertanian Kabupaten  hektar,ditambah lagi khusus Kodimnya 200 hektar  diluar Jagung dan padi sawah bahkan diluar 12.000 hektar Bengkulu Selatan  yang dicanangkan Kementrian pertanian bersama TNI dan untuk Kaur area padi Gogo sekitar 1000 hektar lebih diluar 15.000 padi sawah.

"Untuk benih padi sudah kita sebar disetiap wilayah yang menjadi titik area padi Gogo,tetapi memang tidak sekaligus,akan dilakukan bertahap setiap Minggunya.Nantinya disetiap area yang sudah mendapatkan bibit serta pompa air secara berguyur mereka akan menanamnya,"pungkas Bambang.

Kategori :