RBI, BENTENG - Kepala MIN 4 Bengkulu Tengah Lestari Sri Rejeki, S.Pd, S.Sos.I ikuti kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program pembangunan berbasis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dilaksanakan di Jakarta Barat.
Pelaksana kegiatan ini adalah Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan akselesari dan konsinyering program sarana dan prasarana di Direktorat KSKK Madrasah Tahun Anggaran 2023-2024 .
Adanya korelasi antara peningkatan mutu madrasah dengan peningkatan sarana dan prasarana. Jika kualitas gedung meningkat, maka seharusnya kualitas guru dan siswa juga meningkat. Karena itu, penyelenggaraan pendidikan madrasah harus berorientasi mutu danpemenuhan standar pelayanan minimal pendidikan.
Sementara itu, Lestari Sri Rejeki, S.Pd, S.Sos.I selaku Kepala MIN 4 Benteng menyampaikan bahwa sebagai kepala madrasah yang bertanggung jawab pada terselenggaranya pembangunan gedung SBSN di MIN 4, khususnya kelas jauh yang ada di Desa Sidodadi, harus paham seperti apa mekanisme pembangunannya dari awal sampai akhir. Apa yang harus dipersiapkan oleh madrasah. Bagaimana melaksanakan tugas sebagai satuan kerja penerima manfaat SBSN dan sebagainya.
BACA JUGA:Benteng Terus Berikan Edukasi Bencana Kepada Masyarakat
"Sebagai salah satu madrasah penerima dana bantuan SBSN, saya merasa sangat senang. Karena, perjuangan kita akhirnya membuahkan hasil. Sudah bertahun-tahun sejak kelas jauh ini dibuka, anak-anak kita numpang belajar di gedung TPA yang dikelola oleh masyarakat dengan sarana prasarana seadanya," bebernya.
Ditambahkan, sudah banyak upaya yang dilakukan supaya madrasah memperoleh bantuan dan Alhamdulillah akhirnya dapat juga. Ia berharap semoga dengan adanya SBSN ini, akan membawa kebahagiaan dan dampak yang positif buat dewan guru, siswa-siswi maupun orangtua siswa.
BACA JUGA:Potensi Lahan Tidur Benteng Masih Sangat Besar
BACA JUGA:Pemkab Benteng Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan
"Mari sama-sama kita doakan semoga pembangunan gedung nanti akan berjalan lancar tanpa hambatan apapun. Sehingga jika pembangunan sudah selesai anak-anak bisa belajar dengan nyaman ditempat yang baru. Aamiin," tutupnya. (ags)