Walikota Bengkulu: Jangan ada Anak Kita yang Buta Baca Alquran

Walikota Bengkulu: Jangan ada Anak Kita yang Buta Baca Alquran-Ist-
radarbengkulu - Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menargetkan seluruh anak di Kota Bengkulu bisa mengaji. Ia mengatakan saat ini masih ada siswa SMA yang ternyata belum bisa membaca Alquran. Maka ia membuat kebijakan syarat masuk sekolah harus bisa mengaji.
Hal ini disampaikan kembali oleh Dedy saat menghadiri kegiatan Safari Ramadan di masjid Umar bin Khattab di Jalan Camar Kelurahan Cempaka Permai pada malam ke-16 Ramadan, Sabtu (15/3/25).
BACA JUGA:Kebijakan Baru, Walikota Wajibkan Masuk SD Harus Bisa Mengaji, SMP Bisa Baca Al-Quran
"Visi dan misi kami masih yang lama kami lanjutkan yakni mewujudkan Kota Bengkulu yang bahagia dan religius. Untuk mewujudkan Bengkulu yang religius, jangan ada anak-anak kita yang buta baca Alquran," ujar Dedy.
Dikatakan Dedy, masih ada siswa SMA yang ternyata belum bisa membaca Alquran. Itu salah satu dasar yang membuat ia mengambil kebijakan terkait syarat masuk sekolah harus bisa mengaji. Bahkan ia sudah menandatangani surat edaran.
Dengan adanya kebijakan itu, yakni masuk SD minimal bisa membaca Iqra', masuk SMP minimal bisa membaca Iqra' 3 dan masuk SMA harus bisa baca Alquran, maka membuat orangtua mau tidak mau mulai mengajarkan anaknya mengaji, memasukkan anak ke TPQ atau membayar guru ngaji.
"Biarlah kita membuat orangtua terpaksa memasukkan anaknya ke TPQ atau membayar guru ngaji," kata Dedy.
Program religius lainnya seperti Gerakan Peduli Yatim (GPY) dan menyantuni para janda tua dan miskin juga masih dilanjutkan.