RADARBENGKULU.BACAKORAN.CO - ban mobil yang terlihat benjol bukanlah masalah yang dapat disepelekan, selain dapat menganggu kendaraan, kondisi seperti ini pun bisa mengancam keselamatan bagi anda yang sedang berkendara.
Penyebab utama dari kondisi ban mobil yang benjol ialah tekanan udara ban yang kurang mencukupi.
BACA JUGA:Honda Resmi Luncurkan 2 Mobil Listrik Baru di Beijing
Saat ban mobil kekurangan tekanan udara, maka kemungkinan besar akan lebih rentan terjadinya kerusakan ketika menabrak benda keras sperti batu, trotoar, atapun jalan yang berlobang.
Akibatnya, anyaman dari benang dinding ban mobil bisa putus sehingga menyebabkan adanya benjolan ataupun tonjolan ban mobil.
Benjolan ban mobil tidak selalu timbul secara langsung ketika ban kekurangan tekanan udara, tetapi saat tekanan udara ban sudah diperbaiki, angin akan mengisi sela bekas benang yang sudah rusak, dan mengakibatkan benjolan ban muncul di bagian dinding ban.
BACA JUGA:Mobil Pick Up Terbakar di SPBU Kutau, Kerugian Capai Rp 30 Juta
BACA JUGA:Tips Jitu Hindari Silau Cahaya Lampu Mobil dari Arah Berlawanan Saat Berkendara
Salah satu tips yang paling efektif agar terjadinya ban mobil mengalami benjolan yaitu dengan menjaga tekanan udara ban sesuai dengan direkomendasikan.
Anda juga harus memastikan untuk memeriksa tekanan udara ban setidaknya seminggu satu kali dan mengisi ulang bila diperlukan.
Perlu diingat juga bahwa mengisi ban dengan tekanan udara yang berlebihan juga dapat menimbulkan dampak yang buruk.
Hal ini bisa mengakibatkan setir anda terasa ringan, hilangnya grip ban, dan bahkan halusnya karet luar disisi dalam ban.
Oleh sebab itu, pentingnay mengikuti rekomendasi dari pabrikan dengan cermat.
Selain menjaga tekanan udara ban, anda harus melakukan service secara berkala di bengkel resmi juga perlu dianjurkan.