RADAR BENGKULU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu mengungkapkan ada tiga item perbaikan fisik yang menjadi prioritas pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024. Tiga item perbaikan fisik tersebut yakni View Tower, perbaikan Mess Pemda dan Taman Remaja.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Soroso mengatakan, sesuai dengan instruksi Gubernur Bengkulu bahwa pada APBD-P 2024, PUPR diminta untuk menyiapkan penataan Pemda. Seperti View Tower harus dilakukan penyegaran seperti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Sesuai dengan instruksi Pak Gubernur agar PUPR menyiapkan penantan seperti AMDAL yang sudah ada View Tower harus diapakan," katanya.
Penataan View Tower akan dilakukan dengan cara perobohan sesuai dengan AMDAL yang sudah ada. Namun pihaknya masih mengharapkan masukan dari masyarakat, bahwa View Tower tersebut apa yang diharapkan oleh masyarakat.
BACA JUGA:36 Peserta Lelang JPTP Lolos Seleksi Administrasi, Siap Ikuti Uji Kompetensi, Ini Pesan DPRD
BACA JUGA:Jumlah Santunan Menurun, Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Mudik 2024
"Kalau dari AMDAL awal itu sudah sesuai untuk dirobohkan, tapi kita masih meminta masukan dari masyarakat seperti apa yang diinginkan. Kalau sementara ini akan kita jadikan lapangan terbuka," ungkapnya.
Kemudian PUPR juga akan membuat program prioritas untuk melakukan perbaikan terhadap Mess Pemda yang sudah lama terbengkalai tanpa digunakan sesuai dengan peruntukannya. Sehingga saat ini proyek yang menghabiskan uang negara yang cukup besar itu belum menyumbangkan pendapat asli daerah. Sehingga Dinas PUPR menetapkan perbaikan aset pemerintah provinsi tersebut menjadi program prioritas pada APBD-P tahun 2024 mendatang.
"Dengan kondisi puluhan tahun tidak ditempati, maka kami akan melakukan penatan terhadap Mess Pemda pada APBD-P nanti," ungkapnya.
Tejo juga menyadari bahwa fasilitas yang ada ada di Mess Pemda tersebut sudah rusak. Seperti pagar dan kamar Mess dan fasilitas lainnya. Maka perbaikan tersebut harus dilakukan dengan keseriusan agar bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan asli daerah.
"Seperti pagar disana (Mess Pemda) sudah rusak itu harus kita perbaiki," ucapnya.
Selain itu, PUPR juga akan melakukan penataan terhadap taman remaja yang juga sudah lama tidak dikelola dengan baik. Namun sebelum melakukan penataan, pihaknya akan melakukan studi banding ke Bali, Solo dan Malang, agar taman remaja nantinya bisa bermanfaat terhadap masyarakat Bengkulu khususnya.
"Sebelum penataan, kita akan melakukan studi banding ke Bali, Solo dan Malang agar taman remaja ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat."
Lebih lanjut Tejo menyampaikan, penataan Taman Remaja tidak hanya ditata tamannya, akan tetapi nantinya juga akan dibangun gedung, sehingga gedung tersebut bisa digunakan untuk tempat pertemuan dan kegiatan masyarakat.
"Pak Gubernur meminta untuk pohon mahoninya agar tidak ditebang. Tapi, cukup ditata. Di kebun binatangnya juga dibangun gedung agar bisa digunakan oleh masyarakat untuk pertemuan dan tempat kegiatan masyarakat," ujarnya.