Dana Minim, Cuma Tiga Kontainer Bisa Diperbaiki

Minggu 26 Nov 2023 - 21:14 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Admin

RADAR BENGKULU, MANNA - Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) belum bisa maksimal dalam memberikan sarana prasarana untuk pembuangan sampah. Dari lima Kontainer yang ada cuma ada tiga Kontainer yang diperbaiki dengan anggaran yang ada di APBD Perubahan. Itu sudah sangat bersyukur karena kontainer sudah rusak semua.

Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni,SP mengatakan untuk kebutuhan yang dibutuhkan khusus disekitar Kota Manna saja setidaknya harus menyiapkan paling sedikit 10 Kontainer. Lebih banyak lebih bagus agar dalam penanganan ataupun pengolahan sampah bisa secara maksimal.

"Kami hanya bisa menggunakan Kontainer yang ada saat ini, memang penangan sampah kurang maksimal, karena Kontainer tersebut sudah rusak dimakan karat dan sebaginya. Kendala yang terjadi pada saat pengangkutan sampah terkadang tercecer dijalan pada saat membawa Kontainer tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir(TPA),"papar Haroni  via telpon, Minggu(25/11).

BACA JUGA:Ayoo... Ikuti Seleksi Terbuka JPTP Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan

Untuk pengusulan di tahun 2024, sudah diusulkan dengan usulan sekitar 5 Kontainer, apalagi saat ini hampir seluruh Kelurahan yang berada di sekitar Kota di Kecamatan Manna, Kota Manna dan Pasar Manna sudah banyak yang membeli motor roda tiga untuk pengangkutan sampah.

Pihaknya juga berharap, usulan tersebut bisa diakomodir oleh anggran APBD 2024 nanti, karena nantinya pihaknya juga yang akan kesulitan dalam penanganan sampah yang tidak maksimal. Setidaknya kalau memang lima belum bisa diakomodir tigapun juga tidak apa - apa sembari nantinya pihaknya akan melakukan perbaikan untuk kontainer yang masih rusak.

BACA JUGA:Inovasi PATEN untuk Pemenuhan Kebutuhan Daging dalam Negeri

BACA JUGA:Dinas Pariwisata Monitoring Pelaku Usaha Jasa Pariwisata

"Kalau fasilitas sudah kita berikan kepada masyarakat, pihaknya akan mulai melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran pembuangan sampah sembarangan, karena kalau saat ini pihaknya masih bingung, mau tegas tetapi kita  belum bisa memberikan fasilitas yang diinginkan oleh Pemerintah,"pungkas Haroni.(afa) 

 

Kategori :