RADAR BENGKULU, JAKARTA – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono memimpin Apel Pengamanan Lebaran Idul Fitri Tahun 2024/1445 H yang dilaksanakan di Kantor Pusat Jasa Raharja, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 1 April 2024.
Dalam agenda itu, Dirut Jasa Raharja menekankan kepada seluruh jajarannya bahwa mudik Lebaran tahun ini patut menjadi atensi. Hal itu, mengingat berdasarkan data Kemenhub, terdapat potensi 193,6 juta mobilisasi pemudik dengan tujuan utama Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Potensi mobilisasi tersebut merupakan key factor meningkatnya jumlah laka dan santunan, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari para kepala cabang,” imbuhnya.
Rivan mengatakan, pada periode PAM lebaran, terdapat potensi pergeseran trend titik kejadian laka, dari yang awalnya berada di daerah jalur lintas, berpindah ke daerah tujuan mudik. Kondisi itu tercermin dari data peningkatan jumlah laka di kota/kabupaten tujuan mudik, yang ditengarai karena ada pertemuan serta percampuran arus kendaraan lokal dan pendatang.
“Para petugas Jasa Raharja di daerah saya minta untuk selalu siaga dan aktif dalam melakukan monitoring kejadian kecelakaan, sehingga setiap kejadian dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat,” tambah Rivan.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Beri 35 Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
BACA JUGA:Lagi Sakit Tenggorokan, Berikut Ini 3 Menu Agar Tetap Bisa Sahur
Meski demikian Rivan mengatakan, dari hasil koordinasi intensif yang dilakukan Jasa Raharja dengan Korlantas Polri, Kemenhub, dan Kementerian PUPR, kesiapan jalur Pantura, jalur tol dari Jakarta hingga Jawa Timur, serta Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ), secara umum telah siap dan didukung penuh oleh seluruh stakeholder.
Guna mendukung pengamanan mudik Lebaran tahun ini, Jasa Raharja bersama Korlantas Polri serta instansi terkait, telah menyiapkan tak kurang dari 22 pos pelayanan terpadu disepanjang jalur mudik dan balik. Langkah tersebut menjadi upaya lanjutan dalam rangka mencegah pemudik yang berpotensi mengalami kecelakaan akibat kelelahan dalam perjalanan. “Petugas Jasa Raharja di daerah saya minta untuk terlibat aktif dalam menjaga kesiapan Pos Pelayanan tersebut,” ujar Rivan.
Tak hanya itu, Jasa Raharja bersama Kementerian BUMN juga melaksanakan kegiatan Mudik Asyik Bersama BUMN guna memitigasi mobilisasi 80 ribu pemudik kendaraan roda dua , menjadi pemudik dengan moda yang lebih aman dan nyaman. Kegiatan ini tentu memerlukan perhatian seluruh jajaran Jasa Raharja untuk melakukan pemantauan, agar para pemudik bisa sampai ke kota tujuan dan
kembali ke Jakarta dengan selamat. “Semoga ikhtiar ini tercatat sebagai amal mulia kita dalam mengurangi potensi korban laka pemudik,” ungkap Rivan.
Apel Pengamanan Lebaran Idul Fitri Tahun 2024/1445H, dihadiri Dewan Direksi Jasa Raharja, para Kepala Unit Kerja Kantor Pusat, kepala cabang Jasa Raharja seluru Indonesia, serta jajaran pejabat unit kerja kantor pusat lainnya.