Program Bantu Rakyat, DPK Buat Bimtek Literasi Informasi

Minggu 27 Jul 2025 - 21:17 WIB
Reporter : Raditya Farosta
Editor : Azmaliar

Untuk Peningkatan Kapasitas SDM & Terciptanya Budaya Baca Lebih Kuat

 

RADAR BENGKULU – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan serta memperkuat kemampuan literasi informasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang ditujukan bagi para guru, pustakawan, dan penggiat perpustakaan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berharap terjadi peningkatan kapasitas SDM dalam mendukung gerakan literasi nasional dan terciptanya budaya baca yang lebih kuat di tengah masyarakat.

Program ini juga sejalan dengan program Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Bantu Rakyat. Bantu rakyat konteksnya bukan hanya pembangunan fisik, namun juga termasuk penguatan SDM di dalamnya.

DPK Provinsi Bengkulu terus mengkampanyekan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Perpustakaan berbasis inklusi sosial ini dapat menggali potensi lokal untuk dikembangkan.

BACA JUGA:Cek Lapangan Dugaan Kasus Tambang, Ahli Forensik Diterjunkan

BACA JUGA:DPRD BU Dukung Langkah Pemkab Ajukan Sekolah Rakyat di Bengkulu Utara

"Jadi Perpus bukan hanya tempat baca buku, tapi bisa di jadikan tempat diskusi, pengembangan diri, menggali potensi lokal untuk dikembangkan dan lain sebagai. Di samping itu juga mendorong tumbuhnya minat baca, DPK dengan program satu desa satu perpustakaan,'' jelas Dr. HM Sasdi, M. Pd, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Aula Perpustakaan Provinsi Bengkulu dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, DR. HM Sasdi, M.Pd menuturkan bahwa Bimtek ini penting untuk menjawab tantangan era digital, dimana informasi begitu melimpah namun tidak semuanya valid dan layak dijadikan sumber belajar.

“Melalui bimtek ini, kita ingin membekali para peserta dengan kemampuan menelusur, mengelola, dan memanfaatkan informasi secara tepat dan bertanggung jawab,” ujar beliau.

BACA JUGA:Gerakan Peduli Yatim Terus Meluas, Pejabat Bengkulu Angkat Anak Yatim Sebagai Anak Asuh

BACA JUGA:PERAN LITERASI DIGITAL DALAM MENCEGAH PENYEBARAN INFORMASI PALSU ATAU HOAX

Materi yang disampaikan meliputi teknik pencarian informasi berbasis digital, pengelolaan referensi ilmiah, hingga strategi pengembangan layanan literasi di lingkungan sekolah dan komunitas.

 Para peserta juga dilibatkan dalam praktik langsung serta diskusi kelompok untuk mendalami pemahaman.

Kategori :