Dr. HM Sasdi: Lokakarya Literasi Digital Bekal Hadapi Era Teknologi

Dr. HM Sasdi: Lokakarya Literasi Digital Bekal Hadapi Era Teknologi--

RADAR BENGKULU -  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menggelar Lokakarya Literasi Digital di Aula Perpustakaan Daerah, Rabu (21/8). Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari guru, pustakawan, mahasiswa, hingga komunitas literasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Dr. HM. Sasdi, M.Pd mendorong agar masyarakat Bengkulu, generasi muda untuk baca buku. Diera serba teknologi digital saat ini buku tetaplah menjadi sumber ilmu pengetahuan utama. Bahan bacaan buku tidak akan pernah hilang. Abadi sampai kapapun dan buku pasti dibutuhkan karena sumber ilmu pengetahuan.

"Mari kita rajin membaca buku. Dalam sehari sempatkan baca. Dengan membaca dapat menambah ilmu dan membentuk karakter baik setiap insan manusia. Sekarang teknologi luar biasa canggih. Ada buku konvensional dan saat ini ada buku elektronik. Bisa baca  keduanya, dimana saja, kapan saja. Perkaya lietrasi dengan membaca," kata Dr. HM Sasdi.

BACA JUGA:Perbakin Bengkulu Dibakar Optimisme, Helmi Hasan Targetkan Emas PON

BACA JUGA:Warga Serbu Gerakan Pangan Murah, Bulog Bengkulu Turun ke 129 Titik

Disisi lain, dalam lokakarya tersebut, para narasumber memberikan pemahaman mengenai pentingnya keterampilan digital, etika bermedia sosial, keamanan data pribadi, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran dan produktivitas.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, DR HM Sasdi, M. Pd dalam sambutannya menegaskan bahwa literasi digital merupakan bekal utama menghadapi perkembangan teknologi di era sekarang.

“Kemampuan literasi digital bukan hanya soal melek teknologi, tetapi juga bagaimana masyarakat mampu memilah informasi, menjaga jejak digital, dan memanfaatkan teknologi secara positif. Lalu menjadi bijak, cerdas karena keilmuan,” ujarnya.

Pesan Dr. HM Sasdi, dari kegiatan ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu berharap peserta dapat menjadi pelopor literasi digital. Jangan jadi provokasi, jangan asal share. Jadilah khalifah di bumi untuk kebaikan sesama.

Peserta lokakarya tampak antusias mengikuti sesi diskusi interaktif. Sejumlah praktik langsung seperti cara mengenali hoaks, mengamankan akun media sosial, hingga strategi membangun konten edukatif juga dipraktikkan dalam kegiatan ini.

Melalui lokakarya ini, penyelenggara berharap masyarakat Bengkulu semakin cerdas dan bijak dalam menggunakan teknologi digital, sehingga mampu menjadi agen perubahan positif di tengah derasnya arus informasi.

BACA JUGA:Bengkulu Ingin Pinjam Rp 2 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Rusak

BACA JUGA:Penampilan Spesial NDX AKA, Bawakan Lagu Terbaru Dipanggung Pentas Narasi

Dan juga, literasi digital membantu siswa dan mahasiswa untuk mengakses sumber belajar online, berkolaborasi dalam proyek digital, dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan